Berburu Radio dan TV Vintage, Piringan Hitam, Sepeda Motor Lawas di Pasar Klitikan Niten, Bantul
Anda ingin berburu kaset lagu lawas, piringan hitam, radio dan TV Vintage? Datang saja ke Pasar Klitikan Niten, Bantul. Ada sepeda motor lawas juga!
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Anda gemar berburu barang antik? Jika iya anda bisa memasukkan nama Pasar Klitikan Niten ke dalam daftar kunjungan jika sedang traveling di Yogyakarta.
Pasar Klitikan adalah sebutan yang digunakan untuk tempat jual beli barang-barang bekas di Yogyakarta, jika di daerah lain biasanya disebut pasar loak.
Pasar yang berada di selatan pusat kota Yogyakarta ini menjual beragam barang bekas, mulai dari sparepart motor, barang elektronik, alat-alat pertukangan, pakaian, sepatu, buku bekas, perabot rumah tangga, mainan, hingga furniture.
Setiap harinya ada sekitar 160 pedagang di Pasar Klitikan Niten yang mulai membuka lapaknya dari pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.
Salah satu lapak di pasar tersebut adalah milik Dedy (43). Di salah satu sudut pasar, dia memajang beragam barang vintage, mulai dari lampu hias lawas, beragam perlengkapan elektronik, piringan hitam, hingga maianan anak.
Buku-buku bekas mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi ada di Pasar Klitikan Niten, Bantul, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)
Beragam barang antik tersebut didapatnya dari hunting dibeberapa wilayah.
"Saat ini semakin banyak orang cari barang-barang antik untuk dijadikan hiasan rumah. Salah satu jenis barang yang paling banyak dicari adalah radio vintage," ujarnya.
Di tempatnya berjualan terdapat beberapa unit radio lawas, mulai dari radio tabung buatan tahun 50-an hingga radio yang dibuat di era 80-an dan awal 90-an.
Untuk radio tabung tersebut dia bandrol dengan harga Rp.500 ribu.
Selain itu ada beberapa televisi vintage, yang dijual dengan harga sekitar Rp.300 ribu.
Kondisi televisi tersebut dalam keadaan mati. Biasanya pembeli menggunakannya untuk hiasan rumah.
Tidak hanya itu, Dedi juga memiliki ratusan koleksi piringan hitam. Sebagian besar piringan tersebut masih bisa diputar.
Untuk harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung artis dan sulit mudahnya barang didapatkan.
"Sabagian besar piringan hitam ini keluaran musisi Indonesia. Sekarang juga semakin banyak yang mecarinya. Kemarin saya juga punya alat pemutar piringan hitam, tetapi sudah laku," tambah Dedi.
Pria yang telah sejak tahun 1998 jual beli barang lawasan tersebut menyatakan, barang yang dia jual memiliki harga yang sangat bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Tertata Rapi
Meski menjual barang-barang bekas, pasar Klitikan Niten tertata rapi.
Lorong jalan di pasar tersebut cukup besar sehingga para pengunjung tidak perlu berdesak-desakan untuk menyusurinya.
Baju-baju dan kaos-kaos baru maupun bekas ada di Pasar Klitikan Niten, Bantul, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)
Rustam Aji, selaku Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Komisariat Pasar Klitikan Niten mengatakan, para pedagang di pasar tersebut dibagi ke dalam beberapa bolk, yakni blok elektronik, buku bekas, barang antik, pakaian dan sepatu, onderdil sepeda motor, blok sepeda dan handphone.
Pasar klitikan Niten berada di komplek pasar Tradisional Niten.
Secara resmi pasar ini beroperasi belum terlalu lama, yakni mulai tahun 2010.
Sepeda Motor Lawas ada Juga!
Jika anda penggemar sepeda motor lawas, pasar ini layak untuk anda kunjungi.
Dari 160 pedagang yang ada, sebagian besar menjual spare part sepeda motor lawas.
Mulai dari lampu, spion, shock breaker, hingga onderdil motor lainya dapat dengan mudah anda temukan di sini.
Rustam mengatakan, dia bersama pedagang lainnya berkomitmen untuk mempertahankan agar pasar Niten benar-benar tetap menjadi pasar klitikan.
Pasar Klitikan Niten, Bantul, tampak dari luar (Tribun Jogja/ Hamim Tohari)
"80 persen barang yang dijual disini adalah barang bekas. Jika ada pedagang baru ingin masuk ke sini dan berjualan barang baru kami akan menolaknya. Kami tidak ingin nantinya malah banyak barang barunya dibanding barang bekasnya," ujar Rustam.
Pasar Niten terletak di jalan Bantul kilometer 5,5 dusun Niten, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Jika dari pusat kota Yogyakarta anda bisa menuju pojok beteng kulon. Sasampanya disana anda akan menemukan jalan Bantul, dan kemudian arahkan tujuan anda ke arah selatan, dan pasar Niten terletak sebalum jembatan sungai Winongo.(*)