Kampung Tua Teluk Mata Ikan di Batam, Potensi Jadi Wisata Pantai Cukup Besar, Sayang Kurang Terawat
Kampung Teluk Mata Ikan di Batam punya potensi besar jadi destinasi wisata pantai. Sayang, keindahannya tertutup kurang perawatan.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Batam, Eliza Gusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM -
Hening dalam ketenangan alam yang natural. Itulah suasana yang dirasa ketika menelusuri Pantai Kampung Tua Teluk Mata Ikan di Nongsa, Batam.
Hari masih pagi, memang waktu yang cocok untuk menikmati keindahan alam yang masih natural. Tampak perahu-perahu nelayan terdampar di tepi pantai.
Di kejauhan juga terlihat kapal-kapal tanker besar berlabuh di tengah laut.
Dari hasil pencarian google, cukup banyak kampung tua di Batam. Dan kampung tua Teluk Mata Ikan, salah satu kampung yang sudah ada sejak sebelum berdirinya otorita Batam.
Gapura pintu masuk destinasi wisata pantai Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Aceh (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)
Pada umumnya masyarakat di kampung tua bermata pencarian nelayan. Hal itu dapat dilihat dari aktivitas mereka di pesisir pantai.
Teluk mata ikan, sepertinya menjadi penghidupan masyarakat melayu di sana.
Masih terasa kampung dan kehidupan orang-orang di sini masih terlihat sederhana.
Jika anda senggang cobalah datang ke perkampungan ini.
Yang menjadi objek memang pantainya. Cukup luas dan sebagian pantainya di perbatasan digunakan oleh beberapa resort.
Tapi sebaiknya di Kampung Melayu saja, karena masuk tidak perlu bayar, termasuk bayar parkiran.
Di pagi hari, keadaan air laut surut. Sebaiknya lebih asik datang di waktu pagi karena keadaan matahari masih bersahabat dan pesisir pantai (tanah) terlihat luas.