Kampung Tua Teluk Mata Ikan di Batam, Potensi Jadi Wisata Pantai Cukup Besar, Sayang Kurang Terawat
Kampung Teluk Mata Ikan di Batam punya potensi besar jadi destinasi wisata pantai. Sayang, keindahannya tertutup kurang perawatan.
Editor: Agung Budi Santoso
Sayang, Kurang Terawat
Anda bisa berjalan-jalan pagi di sini sambil merasakan kidung pagi yang hening.
Memang tidak terlalu banyak objek, namun pantai Teluk Mata Ikan sebenarnya menarik. Hanya saja kurang terawat.
Perahu-perahu nelayan yang terdampar seperti menjadi asesoris tambahan pantai ini.
Pada waktu surut, teluk Mata Ikan terlihat berbatu-batu. Terlihat juga aliran-aliran air menganak sungai.
"Jernih ya, airnya kok bisa mengalir begitu ya?" kata seorang pengunjung yang mengamati sambil bermain-main air.
Di kejauhan, karena masih surut, terlihat beberapa orang berjalan menyisir pantai.
![](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kampung-tua-teluk-mata-ikan-aceh_20150605_143223.jpg)
Suasana pantai dengan banyak pohon kelapa di Kampung Tua Teluk Mata Ikan, Aceh (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)
Pantai Teluk Mata Ikan sepertinya juga menjadi wahana mencari gonggong.
Memang tidak banyak pengunjung di pagi buta.
Namun, tetap ditemukan beberapa keluarga yang memilih pantai ini untuk bertamasya di pagi hari.
Meskipun sekedar membawa tikar sambil duduk-duduk menikmati bekal di tepi pantai.
Di sepanjang pantai ini juga dimanfaatkan beberapa resort.
Pantai teluk Mata Ikan bersebelahan dengan Nongsa Village.
Jika anda hendak ke sini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Sebagai pantai lepas dan tempat tinggal masyarakat Melayu, tentunya pantai ini masih free untuk dikunjungi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.