Waroeng Charity Manado, Datang lah sebelum Senja atau Kembali Pulang
Menikmati senja dengan secangkir kopi rasanya begitu nikmat.
Editor: Mohamad Yoenus
Suasana kafe ini dibangun serba klasik.
Mulai dari tiang-tiangnya, kursi, meja serta pajangan-pajangannya.
Waroeng Charity, di kawasan Boulevard Manado, di depan Manado Town Square Manado. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Semisal jejeran motor-motor klasik di sudut-sudut.
Kafe ini tak besar, tapi tak bisa juga dikatakan kecil.
Namun ketika senja tiba, dan anda terlambat datang, bisa-bisa tak kebagian tempat duduk.
Berbagai kalangan mulai dari siswa, mahasiswa hingga pekerja selalu menyemut di kafe ini.
Saat malam tiba, hanya ada lampu remang-remang yang menyinari seisi kafe.
Sengaja dibuat seperti itu, agar kesan klasiknya juga terasa.
Selain markasnya para musisi, kafe ini juga tempat nongkrongnya para pejabat daerah.
Semisal Wakil Wali Kota Harley Mangindaan dan Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang, juga beberaa pejabat lainnya.
Kedua punggawa Kota Manado ini selalu terlihat bersantai di Waroeng Charity seusai melaksanakan tugas saat senja maupun malam.
"Tempat ini strategis. Suasananya enak, terutama menjelang malam. Minuman dan makanan yang disajikan pun sangat terjangkau," ujar Richar Sualang.
Stefanus Suradji, sang pemilik kafe mengatakan warung kopi yang dibangunnya ini untuk semua kalangan.
Mulai dari mahasiswa hingga pekerja, sehingga tak heran, harga-harga yang dibanderol pas di kantong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.