Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, BERASTAGI - Kawasan wisata Berastagi di Sumatera Utara dikenal sebagai daerah beriklim sejuk khas pegunungan, serta pemandangan alam yang indah.

Santapan yang cocok saat cuaca dingin tentu makanan atau minuman yang hangat. Nah, di sana ada lokasi yang disebut Panatapan. Di tempat ini tersedia jagung bakar, kopi dan teh hingga makanan mi instan.

Bagi pelancong yang ingin mengunjungi kota Berastagi, sempatkan mampir ke Panatapan.

Menu makanan yang tersedia di Panatapan, Berastagi, Sumut. (Tribun Medan/Silfa)

Kawasan yang terletak di pinggiran bukit ini menyediakan makanan dan minuman panas yang menghangatkan pengunjung sambil melihat pemandangan Berastagi.

Berada di daerah kawasan Karo, tempat ini pun diberi nama "Panatapan" dalam bahasa Karo, yang berarti tempat melihat-lihat.

Di sana Anda dapat menikmati panorama alam Berastagi yang indah sembari menikmati santapan panas.

Pengunjung juga dapat melihat jenis kera yang berada di kawasan ini, masyarakat lokal menyebutnya sebagai “gibon”.

Kera tersebut hidup bebas di alam, dan sesekali menghampiri Panatapan untuk mengambil makanan sisa dari pengunjung Panatapan. Tapi, jangan takut karena hewan tersebut tidak berbahaya.

Roslina, pemilik warung di kawasan tersebut menuturkan Gibon hanya mengambil makanan dan langsung kabur kembali dengan bergelantungan di pohon belakang Panatapan.

"Gibon tidak mengganggu kalau tidak diganggu, dia cuman cari makan. Dilempar kacang atau jagung saja dia langsung pergi," katanya.

Selain Gibon, daya tarik Panatapan sendiri adalah musik keras yang biasa diputar layaknya berada di diskotik, khususnya pada malan hari.

Ada warung yang menghidupi musik lawas, musik dangdut, musik disko, dan ada juga yang memutar musik barat.

Andi Ramadhan, seorang pengunjung, menuturkan, ia selalu singgah ke Panatapan jika sedang melancong ke Berastagi.