Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menjangkau objek wisata yang tersebar di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan gampang saja.

Sebab didukung infrastruktur yang memadai dan yang terpenting angkutan umum yang tersedia.

Sejumlah perusahaan bus antardaerah available di Makassar. Seperti Liman, Bintang Prima, Litha, Bintang Timur, Metro Permai dan lainnya.

Tribun pun mencoba menumpang bus Metro Permai.

Penumpang mendapat sejumlah fasilitas saat menaiki bus ini. (Tribun Timur/Muthmainnah Amri)

Keputusan ini diambil karena berdasarkan rekomendasi dari rekan rekan yang sudah pernah menaiki bus ini. Katanya very recommended.

Kantor perwakilannya berada di Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan Ruko Hasanuddin Commercial, Blok A No 4, persisnya di samping kantor Mercedes Benz.

Dari sinilah titik start bus yang akan menuju ke sejumlah kabupaten, seperti ke Toraja dan Palopo yang ditempuh sekira delapan jam.

Jika takut tidak kebagian kursi, Anda bisa reservasi di nomor 0411- 582734. Bisa memilih mau duduk di kaca/jendela atau di lorong. Namun mayoritas posisi di kaca yang paling laris.

Keberangkatan pun dibagi dua shift, pagi dan malam.

Jadwal pagi berangkat pukul 9.00 wita dan jadwal malam pukul 21.00 wita. Ada dua tipe bus Metro Permai, high class dan suspensi.

High class seharga Rp 160 ribu sekali jalan dan suspensi Rp 140 ribu sekali jalan.

Bedanya? Hampir tak ada. Privilegenya? Banyak.

Di bus high class, tampilan atau interior di dalamnya sangat mewah.

Lampunya juga bervariasi.

Serasa berada di dalam kabin pesawat.

Yang paling penting kursinya nyaman senyaman sofa Anda di rumah.

Untuk tipe high class, kelebihannya Anda sudah mendapatkan fasilitas kursi nyaman, selimut yang wangi, bantal, sandaran kaki dan kabin yang luas untuk menaruh barang bawaan.

Perjalanan Tribun ke Toraja selama delapan jam tak terasa karena bus ini seperti terbang, nyaris tak ada guncangan.

Perjalanan ke Kabupaten Tana Toraja atau Kota Palopo yang menempuh hampir 8-9 jam memang sangat membosankan.

Oleh karena itu wisatawan kerap memanfaatkan bus sebagai tempat menginap yang murah dan nyaman.