Asyiknya Rute Wisata Bali-Semarang-Karimunjawa, Libatkan Garuda Indonesia dan Susi Air
Gubernur Jateng sedang menggagas rute wisata Bali-Semarang-Karimunjawa, melibatkan Garuda Indonesia dan Susi Air. Apa asyiknya?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mencoba merintis sejumlah rute wisata dari sejumlah daerah di Indonesia ke obyek wisata unggulan ke Jateng.
Yang terbaru, Pemprov Jateng merintis jalur Bali – Semarang – Karimunjawa.
“Kami lagi buat jalur wisata ini dari Bali-Semarang-Karimunjawa. Kita coba rintisan dulu, kalau nanti animo masyarakat tinggi akan siap dikembangkan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (9/6/2015).
Rute wisata tersebut merupakan rintisan untuk mengoptimalkan sejumlah obyek wisata unggulan.
Untuk layanan itu, sudah ada penerbangan perintis dari Semarang ke Karimunjawa dua kali dalam sepekan, yakni hari Kamis dan Jumat.
Wisatawan menikmati keindahan bawah laut Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Kompas/ Raditya Mahendra Yasa)
Penerbangan dari Denpasar (Bali) ke Semarang sudah disediakan melalui Garuda Indonesia satu kali sehari.
Selanjutnya dari Semarang ke Karimunjawa disediakan pesawat Susi Air dengan kapasitas 10 penumpang.
“Ini baru rintisan. Nanti kalau bisa bawa wisatawan 100 orang, saya minta dibuka setiap hari. Saya tidak ingin nanti buka tiap hari tidak ada penumpangnya,” katanya.
Ganjar memaparkan, jalur pariwisata yang sedang dirintis memang harus didukung dengan infrastruktur yang baik. Dia menyebut, fasilitas semacam bandara, pelabuhan hingga stasiun harus bisa membuat pelaku pariwisata tertarik.
Kapal penumpang ke Karimunjawa. (Tribun Jateng)
“Yang pertama dilihat itu bandara, pelabuhan, kemudian fasilitas umum. Rel juga harus direcoki. Itu nanti disiapkan bersama,” katanya.
Untuk pengembangan bandara, terutama di Bandara Ahmad Yani Semarang, Gubernur Jateng meminta pada direksi PT Angkasa Pura untuk bisa menyelesaikan pembangunan bandara baru sesuai jadwal. Ganjar menawarkan, jika butuh dorongan darinya, ia akan senang hati membantu agar proses bisa cepat selesai. “Saya akan bantu, jika butuh omong-omong, saya siap. Saya liat animo masyarakat begitu tinggi,” kata Ganjar. (Nazar Nurdin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.