Kue Delapan Jam Khas Palembang, Hidangan Wajib Para Bangsawan
Jangan bilang pernah ke Palembang kalau belum mencicipi kue khas wong kito yang disebut Kue Delapan Jam.
Editor: Mohamad Yoenus
Sebab pada malam hari di Pasar Cinde tidak ada lagi aktivitas perdagangan, termasuk penjual kue.
Satu loyang kue Delapan Jam ukuran 20 cm x 20 cm dibanderol Rp 150 ribu. Jika diiris-iris, jumlah itu sudah cukup banyak.
Kue Delapan Jam. (Sriwijaya Post/Siti Olisa)
Mau coba bikin sendiri? Ini resepnya:
Bahan:
* 1 kaleng (400 ml) susu kental manis
* 250 g mentega
* 25 butir telur ayam
* 50 g tepung terigu berprotein sedang, ayak
* 1/2 bungkus vanili bubuk
* 100 g gula pasir berbutir halus
Cara membuat:
* Siapkan loyang bundar berdiameter 22 cm, tinggi 7 cm. Olesi permukaannya dengan mentega. Sisihkan.
* Campurkan mentega dan gula, kocok dengan mixer hingga gula larut.
* Masukkan telur ayam, aduk rata. Kemudian tuangkan susu kental manis, tepung terigu, dan vanili, kocok kembali hingga tercampur rata.
* Tuang adonan ke dalam loyang. Kukus dalam panci panas di atas api sedang selama 8 jam hingga matang. Angkat.
* Panggang dalam oven panas selama 20 menit hingga permukaannya kecokelatan dan tidak basah. Angkat. Dinginkan.
* Potong-potong bentuk segi tiga ukuran sisi 3 cm. Sajikan.