Entah Mengapa Santapan Mirip Pempek Palembang Ini Namanya Model, Terbuat Dari Sagu dan Ikan
Santapan yang terbuat dari tepung sagu dan ikan tengiri ini namanya model. Entah mengapa dinamakan model. Yang pasti bukan model catwalk.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahma Lia
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Banyak orang sudah tahu kalau Kota Palembang sangat terkenal dengan makanan khasnya berupa pempek.
Tapi tahukah Anda, kalau pempek banyak turunannya?
Salah satunya model. Ini salah satu panganan yang digilai perempuan. Tidak mengenal siang atau malam, banyak perempuan terutama remaja yang doyan makan model.
Eits, jangn salah ya, model yang dimaksud di sini bukan model yang sering berlenggak-lenggok memperagakan busana, melainkan makanan yang terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan.
Pemilik kedai yang berada di Jalan Musi Raya no 517 Rt 07/02 Kecamatan Sako Palembang tengah menyiapkan model pesanan pelanggan. (Sriwijaya Post/Rahma Lia)
Bahan yang digunakan untuk membuat model, sama seperti bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tekwan yakni, daging ikan dan sagu.
Namun, terdapat perbedaan mencolok yang bisa Anda lihat dari dua jenis panganan berkuah ini.
Jika tekwan dibuat dalam ukuran kecil, model dibuat dalam ukuran sedang yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Sekilas ukuran model menyerupai ukuran pempek kapal selam, hanya saja bedanya terletak pada isi.
Jika pempek kapal selam diisi dengan telur, model ikan diisi dengan tahu.
Dari segi penyajiannya pun berbeda. Model dihidangkan dengan kuah yang terbuat dari kaldu udang.
Biasanya model disajikan dengan bihun, potongan daun bawang atau ditambah ebi.
Jika Anda pecinta pedas, maka model akan teras lebih nikmat saat anda menambahkan sambal.
Selain itu, sejumlah masyarakat Palembang meyakini, jika mengkonsumsi makanan berkuah seperti tekwan atu model saat flu, akan mempercepat prosese penyembuhan flu.