Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Museum Keraton Yogyakarta, Tempat Bersemayam 23 Kereta Kencana Milik Raja Jogja

Museum ini berisikan koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta yang dulunya merupakan kendaraan utama di lingkungan Keraton.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Museum Keraton Yogyakarta, Tempat Bersemayam 23 Kereta Kencana Milik Raja Jogja
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Koleksi kereta di Museum Keraton Yogyakarta. 

 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Keraton Ngayogyakarta merupakan destinasi wisata paling populer di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keindahan bangunan dan cerita sejarah dari kebesaran Keraton Yogyakarta, menjadikan Keraton menjadi favorit para wisatawan.

Di komplek Keraton Yogyakarta ada sebuah museum yang patut anda kunjungi, yakni museum Kareta Keraton Ngayogyakarta.

museum kereta
Pintu masuk museum kereta di Keraton Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Museum ini berisikan koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta yang dulunya merupakan kendaraan utama di lingkungan Keraton.

Bahkan hingga saat ini beberapa kereta yang ada di museum ini masih digunakan dalam upacara-upacara kebesaran Keraton, seperti upacara penobatan Sultan, pernikahan putra Sultan, atau mengantar jenazah Sultan ke tempat peristirahatan terakhir.

BERITA REKOMENDASI

Museum yang letaknya berseberangan dengan Bangsal Pagelaran, atau di sisi barat Jalan Rotowijayan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Keraton, Yogyakarta ini dirintis pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana VII.

Saat ini terdapat 23 kereta kuda di museum tersebut.

Puluhan kerata kuda yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta tersebut memiliki beragam kegunaan dan memiliki nama yang berbeda-beda pula.

Beberapa koleksi museum yang cukup menarik di antaranya adalah Kareta Kanjeng Nyai Jimad.

Kereta kuda tersebut merupakan pusaka Keraton, buatan Belanda pada tahun 1750.


Kereta ini adalah hadiah dari Raja Spanyol yang saat itu sudah memiliki hubungan dagang dengan pihak Kasultanan Yogyakarta.

Kareta Kanjeng Nyai Jimad ditarik oleh delapan ekor kuda dan digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari oleh Sri Sultan Hamengku Buwana I-III.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas