Seporsi Ceker Lapindho Super Pedas, Pulihkan Stamina yang Loyo
Begitu tutup thermos dibuka, aroma cabe rawit langsung menusuk hidung.
Editor: Mohamad Yoenus
Sekali saja dicoba, terutama bagi yang tidak suka dengan rasa pedas tentu akan langsung berkeringat dan dijamin garuk garuk kepala.
Tekstur ceker yang lembut berpadu bumbu rempah yang melimpah dan meresap.
Kulit dan daging khas ceker yang gurih, meluncur nikmat dipadu nasi punel hangat.
Bagi yang doyan makanan pedas kuliner ini tentu akan membuat ketagihan menyantap sampai habis seporsi ceker.
Tapi bagi yang sudah berkeringat dan mengibarkan bendera putih sebaiknya menyudahi dulu untuk bersantap dengan ceker ayam Lapindho ini.
“Mantap pedasnya,” kata Bakti.
Bakti termasuk penggemar Ceker Ayam Lapindho, meskipun sudah berkeringat dan tangannya tak mau diam karena harus mengelap keringatnya, ia masih menuntaskan seporsi ceker Lapindho.
Untuk seporsi Ceker Ayam Lapindho dihargai Rp 14 ribu saja.
“Untuk ceker yang berukuran besar berisi 5 untuk yang ukuran sedang isi 6,” kata Redi.
Nah bagi yang tidak suka pedas tidak perlu khawatir karena ada menu lain yang disiapkan yakni ceker ayam masak rica rica.
Ceker Ayam Rica-rica.
Hampir sama olahan cekernya hanya saja level pedasnya sedikit di bawah ceker Lapindho.
Selain itu ceker rica-rica memakai daun kemangi dan daun pandan.
“Kalau yang nggak suka pedes boleh mencoba ceker ayam rica rica,” ujarnya.
Selain mengundang selera makan, olahan kuliner Ceker Ayam Lapindho yang super pedas ini juga menyehatkan badan yang sedang meriang.