Bukit Batas, bak Raja Ampatnya Kalimantan Selatan
Jika cuaca cerah, pemandangan matahari terbit dan tenggelam di puncak bukit ini indah sekali.
Editor: Mohamad Yoenus
Sampai di dermaga Riam Kanan baru ada kamar mandi dan mereka membilas badan serta ganti baju di sana.
Itu jika berangkat menggunakan kendaraan pribadi.
Mau lebih murah lagi dan ala backpacker?
Coba saja ikut mendaftar jadi peserta rombongan travel trip ke bukit ini.
Di sini, ada penyedia jasanya, yaitu Camp Outdoor Service and Rent.
Penyedia jasa travel ini membuka trip tiap akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.
Hingga sekarang, mereka ini sudah mengadakan 25 kali trip ke bukit tersebut dengan kuota peserta maksimal sekitar 15-16 orang.
Kalau ikut jasa travel ini, anda cukup membayar Rp 150.000 per orang.
Dengan biaya itu, anda diberikan banyak fasilitas oleh pengelolanya, yaitu transportasi kelotok dari Riam Kanan ke Bukit Batas (PP), tenda, matras, kantung tidur, bantal angin, lampu penerangan, makan malam, sarapan pagi dan minuman hangat.
"Rp 150.000 itu di luar retribusi memasuki obyek wisata Riam Kanan, parkir di dermaga dan retribusi memasuki Desa Bukit Batas," kata pengelolanya, Dedi Setia Rahman.
Bagi yang tertarik menjadi peserta trip Bukit Batas ini, biasanya akan diminta berkumpul di Dermaga Riam Kanan.
Namun sayangnya, dari Kota Martapura yang merupakan ibu kota Kabupaten Banjar, perjalanan ke dermaga ini sangat jauh, sekitar 17 kilometer dan tak ada akses kendaraan umum ke sana.
Biasanya pengunjung atau warga setempat menggunakan kendaraan pribadi.
Sayangnya, bagi anda yang dari luar Kabupaten Banjar atau Kota Banjarbaru yang dekat dengan Kabupaten Banjar, terpaksa harus keluar ongkos tambahan jika ingin ke dermaga ini.