Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Merah Kupang, Warisan Belanda, Tempat Favorit Warga Foto Selfie, Pacaran, dan Prewed

Jembatan merah Kupang sejatinya merupakan peninggalan kolonial Belanda. Jembatan itu pernah runtuh kemudian dibangun pemerintah untuk penyeberangan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jembatan Merah Kupang, Warisan Belanda, Tempat Favorit Warga Foto Selfie, Pacaran, dan Prewed
Pos Kupang/Muhlis Alawi
Jembatan Merah di Kupang, jejak peninggalan kolonial Belanda. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

TRIBUNNEWS.COM,KUPANG — Kepopuleran objek jembatan merah tak hanya dimiliki Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kota Kupang, Ibu Kota NTT juga memiliki jembatan gantung merah yang populer dan bisa dijadikan sebagai tempat wisata alam.

jembatan merah
Lokasi ini kerap dijadikan destinasi wisata alam oleh wisatawan. (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Tak hanya difungsikan sebagai tempat penyebarangan warga, jembatan merah Kupang juga sering digunakan untuk tempat foto selfi, prewed hingga modeling.

Bukan tanpa alasan. Eksotisnya jembatan merah Kupang lantaran di bawahnya dialiri air jernih dan banyak bebatuan gunung di Kali Dendeng yang bermuara di teluk Kupang.

Selain itu, pohon-pohon besar juga mengelilingi area jembatan sehingga menjadikan suasana nyamana untuk sekedar berteduh.

Berita Rekomendasi

Dan alangkah romantisnya bila tempat ini dijadikan sarana foto dengan pasangan Anda.

Jembatan merah Kupang sejatinya merupakan peninggalan penjajah kolonial Belanda.

Jembatan itu pernah runtuh kemudian dibangun pemerintah setempat untuk dijadikan tempat penyeberangan warga.

Meski agak bergoyang saat melewati jembatan namun tidak menyurutkan muda-mudi berfoto di jembatan tersebut.

Saat hari libur, jembatan merah ramai dikunjungi anak-anak muda untuk sekedar foto dengan latar jembatan dan pemandangan alam di sekitarnya.

Pemerintah setempat juga membangun beberapa tempat duduk disertai dengan atap bagi para pengungunjung yang ingin berlama-lama di jembatan tersebut.

Sambil duduk di tempat yang disediakan Anda dapat mengamati riuhnya arus Kali Dendeng dan hiruk pikuk warga setempat mencuci pakaian.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas