Hungry Pirates, Pusat Kuliner Bernuansa Bajak Laut di Lippo Mall Kuta Bali
Food court ini mengusung konsep pirates atau bajak laut. Setidaknya ada 23 tenant dengan beragam pilihan makanan yang didesain menyerupai kapal.
Editor: Malvyandie Haryadi
Tak hanya itu, Hungry Pirates juga menawarkan masakan Asia, seperti Nasi Hainan dan masakan khas Jepang.
“Tenant akan terus bertambah karena ada beberapa yang belum buka dan masih dipercantik. Rencananya ada total sekitar 27 atau 28 tenant,” ungkap Tya.
Demi menyajikan rasa makanan yang istimewa ke pengunjung, tidak semua menu ditawarkan di Hungry Pirates.
Pihak Lippo Mall Kuta menyeleksi menu-menu dari tenant.
Menu yang lolos seleksi adalah menu dengan cita rasa yang nikmat sesuai dengan standar yang ditentukan.
Hal lain yang membuat Hungry Pirates unik dan menarik adalah penempatan built-in bar dengan detail dekorasi yang dibuat seperti Kapal Pinisi.
Pada area bar disajikan aneka finger food dan minuman, baik itu jus, mocktail, maupun yang mengandung alkohol.
“Anak-anak muda yang mau hang out sama teman-temannya atau di kemudian hari ada pertandingan sepak bola, akan diadakan acara nobar, jadi bar ini bisa menjadi the new hang out place di Bali,” ungkap Tya.
Food court Hungry Pirates yang memiliki kapasitas hingga 500 seat buka setiap hari dan memiliki jam operasional dari pukul 10.00-22.00 Wita.
Sedangkan untuk bar rencananya akan dibuka sampai dini hari.
Hidangan Khas Nusantara
Beragam hidangan khas Nusantara dapat dinikmati di Hungry Pirates.
Seperti Warung Betawi by A Hong, Seafood by Bu Made, Nasi Campur Bali by Bali Manis Food, Fried & Grill by SS Suroboyo, Bakwan Malang by Bakwan Ranun, Japanese Food by Fukutaro Aneka Sate by Tungku Bali, dan masih banyak lagi.
Pengunjung pun bisa mencicipi masakan khas dari daerah lainnya, seperti Soto Betawi di Warung Betawi A Hong.