Terapi Air Laut di Pantai Karang, Tempat Favorit Fotografer Nantikan Sunrise
Pantai dengan pasir putih dan hamparan laut biru ini pun menjadi satu di antara destinasi pilihan bagi para wisatawan dan juga masyarakat lokal.
Editor: Malvyandie Haryadi
Spot Yoga
Pada pagi hari, selain melihat orang-orang jogging di area jalan setapak sepanjang pantai, akan tampak juga pemandangan aktivitas lainnya.
Satu di antaranya adalah yoga.
Digalang oleh komunitas yoga Seger Oger, setiap harinya, Senin hingga Sabtu diadakan yoga bersama di tepi Pantai Karang.
Dua kali dalam sehari kegiatan yoga ini dilakukan.
Yakni pada pagi hari, mulai dari pukul 07.30 Wita dan pada sore hari pada pukul 17.00 Wita, yang mana masing-masing berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam.
Untuk di Pantai Karang ini, kegiatan yoga oleh Seger Oger ini telah berjalan selama 2 tahun ini.
Sampah Kelapa
Hal yang unik juga tampak pada 2 pohon di tepi Pantai Karang.
Yang mana kedua pohon tersebut letaknya tepat di depan bale-bale para nelayan.
Sepintas memang tampak seperti pohon-pohon biasa dengan dedaunan hijau.
Namun ada yang berbeda ketika dilihat kembali, yakni ada sesuatu yang menggantung di pohon-pohon tersebut.
Kelapa-kelapa tua yang dibuat gambar wajah menggantung pada pohon tersebut.
Pertama kali melihat mungkin terasa aneh dan seram seperti kepala yang digantung.
Tapi jika dilihat saksama, ini merupakan suatu keunikan, yang mana dari sampah bisa menjadi kreasi seni.
“Asalnya dari sampah-sampah kelapa, sebulanan yang lalu sempat numpuk di tepi pantai. Kemudian oleh teman-teman seniman di sini, sampah-sampah tersebut diolah sedemikian rupa dengan dikreasikan seperti itu,” ujar Raka. (*)