Inilah Bentuk Pentol Bakso dan Daging Rusa Kutub, Sajian Spesial Midsummer Nordic
Meatball, daging rusa kutub, smørrebrød, ikan hering, dan ikan salmon menjadi sajian dalam Midsummer Nordic Party. Rasanya?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Meatball (pentol bakso), daging rusa kutub, smørrebrød, ikan hering, dan ikan salmon menjadi sajian dalam Midsummer Nordic Party.
Menu-menu ini membawa kenangan rasa akan musim panas yang patut dirayakan. Musim yang menghilangkan kenangan sendu musim dingin.
Midsummer Nordic Party diselenggarakan oleh empat kedutaan besar negara-negara Nordic di Indonesia, yakni Norwegia, Finlandia, Swedia, dan Denmark.
Bertempat di kebun dan tepi kolam renang di Hotel Shangri-La, Jakarta, acara ini sebenarnya merupakan promosi potensi ekonomi keempat negara yang dihelat dalam suasana kasual.
Kuliner dan suasana Midsummer Nordic Party (Kompas/ Sri Rejeki)
Sambil berbincang dan bersantap di bawah naungan langit pagi Jakarta yang cerah, suasananya seperti musim panas yang hangat.
Selain hidangan lengkap mulai dari pembuka hingga penutup yang disiapkan tim chef dari Hotel Shangri-La, setiap stan dari keempat negara juga menyajikan sajian ringan bagi pengunjung.
Misalnya, di stan Finlandia yang menyajikan roti lapis atau sandwich berupa roti gandum hitam (rye) dengan isian berupa cacahan daging rusa kutub (reindeer) asap.
Sajian yang tidak punya nama khusus ini biasanya dihidangkan sebagai pembuka. Daging rusa kutub didatangkan langsung dari Finlandia dalam bentuk daging asap yang kemudian dicincang halus dan diberi lada, garam, serta keju krim.
Roti rye yang rasanya tawar dan sedikit liat ini dinilai lebih sehat dibandingkan roti yang terbuat dari tepung terigu. Roti ini dikonsumsi setiap hari dalam berbagai kesempatan oleh keluarga-keluarga di Finlandia.
Daging rusa kutub banyak ditemui di daerah utara Finlandia yang masuk wilayah Kutub Utara. Harganya terbilang mahal sehingga tidak masuk dalam menu harian.
Marrinated beetroot herring (Kompas/ Sri Rejeki)
Daging rusa kutub hanya disantap dalam kesempatan khusus, seperti Natal, pernikahan, Paskah, ulang tahun, dan hari libur nasional lainnya.
”Daging rusa kutub juga dianggap lebih sehat karena kandungan lemaknya yang rendah. Hewan ini hidup di hutan sehingga makanannya berupa tanaman-tanaman yang ditemui di dalam hutan. Kadang-kadang ada vegetarian yang makan daging ini,” kata Pirjo-Liisa Heikkilä, Sekretaris I Urusan Politik, Budaya, dan Diplomasi Publik Kedutaan Besar Finlandia di Jakarta.
Di stan Denmark, tersaji smørrebrød dengan tiga macam tutupan atau topping. Salah satunya, sendokan alpukat yang dicampur acar bawang merah dan lobak.
Tutupan lain berupa chicken salad yang dicampur dengan kismis, apel segar, dan irisan bawang merah yang terasa asam, manis, dan renyah ketika dikunyah.
Kismisnya direndam lebih dulu dalam anggur sehingga tampak segar dan tidak keriput. Tidak ketinggalan, tutupan berupa campuran irisan telur rebus dan kentang yang diberi dressing berupa blue cheese.
Rotinya digunakan roti rye yang butuh proses pembuatan selama 2-3 hari karena proses fermentasi yang lebih panjang.
”Sajian ini banyak memakai butter dan keju-keju khas Denmark untuk campuran topping, seperti blue cheese, butter lurpak, dan whip camembert,” kata Ivan Wibowo, chef dari Restoran Benedict Jakarta yang bertugas menyediakan hidangan ini.
Embusan lembut angin pagi mengantarkan lantunan lagu-lagu jazz dari kelompok SimakDialog singgah di telinga para tamu yang saat itu riuh berbincang sambil bersantap.
Aneka tanaman bunga cantik yang mengelilingi arena acara menambah selera makan saat itu.
Di salah satu sudut taman tersaji aneka roti lapis yang merupakan percampuran khazanah internasional dan Norwegia. Roti lapis ini tanpa penutup sehingga disebut open sandwich.
Isiannya berupa lembaran tipis daging ikan hering, trout, atau salmon yang lebih dulu diasap dan dibumbui.
Lembut daging ikan berpadu dengan kesegaran daun selada dan mustard yang kaya rasa. Untuk rotinya digunakan roti-roti ala Italia, seperti focaccia,ciabatta, atau roti baget mini. Jus jeruk, cranberry, atau apel mengiringi potongan-potongan roti lapis melintasi kerongkongan.
Roti dengan olesan daging rusa kutub cincang (kanan) dan pentol bakso ala Eropa. (Kompas/ Sri Rejeki)
Tradisi kuliner negara-negara Nordic dengan bumbu sederhana dan serupa, serta bahan utama ikan laut dan tumbuhan hasil hutan, tecermin lewat hidangan makan besar mereka, mulai dari pembuka hingga makan utama.
Untuk hidangan makan besar yang tersedia di dalam area restoran, tersaji makanan pembuka berupa aneka olahan ikan hering. Mari kita cicipi marinated beetroot herring yang warnanya sangat menawan, merah menantang.
Santapan ini berupa potongan ikan hering asap yang sebelumnya telah dibumbui garam dan lada, kemudian dicampur dengan bit segar sehingga ikut berwarna merah.
Ada pula warm dill potatoes berupa potongan kentang rebus yang diberi irisan daun adas atau dill, mustard, serta irisan bawang bombay. Kentangnya direbus dengan minyak zaitun dan white wine vinegar.
Ada pula potongan ikan hering asap yang kemudian diberi acar wortel, bombay, timun, dan mustard. Menu ini biasanya disajikan dingin. Namun, kali ini dibuat dalam keadaan suhu ruang sehingga diberi istilah ”hangat” (warm).
Chef Eddy Mar dari Hotel Shangri-La menuturkan, hidangan utama diambilkan dari menu-menu khas negara-negara Nordic, selain juga menu internasional.
Meatball ala Swedia yang terkenal itu tentu saja ada. Bola-bola daging bak bakso ini diberi saus keju krim yang membuat rasanya semakin gurih. Meatball dibuat dari daging sapi cincang yang diberi bawang putih dan irisan daun parsley serta tepung roti yang kemudian dibentuk bulat-bulat.
Bola-bola kemudian dimasak bersama mentega, keju krim, dan parmesan keju. Tidak seperti bakso yang kenyal, bola-bola ini terasa lembut dan mudah hancur saat disantap.
Ada pula grilled herring norwegian. Irisan tebal daging ikan hering dikucuri lemon dan diberi garam, lada, serta sauteed onion alias bawang bombay yang dimasak dengan sedikit minyak.
Potongan daging ikan lantas dibakar. Menyantapnya memuaskan kenangan akan negara-negara itu.
Masih ada sederetan menu lainnya dalam daftar hidangan utama, seperti daging sapi asap yang diberi irisan jamur kancing yang dimasak dengan sedikit minyak zaitun, ditambah bawang bombay dan keju emmental dari Swiss.
Tersaji pula potato croquette, sauteed wild mushroom, dan grilled salmon. ”Untuk hidangan penutup disediakan aneka roti dan pastry,” pungkas Chef Eddy.