Bukit Jamur di Bungah, Gresik, Lokasi Favorit Selfie, Artis dan Menteri Datang ke Sini
Tempat itu semakin terkenal setelah didatangi pesohor Vicky Notogoro melalui program televisi My Trip My Adventure.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Seorang pemuda berdiri di atas ”jamur” setinggi sekitar 5 meter.
Dia bergaya dan berfoto selfie. Pemuda itu nekat memanjat batu jamur meskipun ada papan imbauan yang berisi larangan memanjat jamur karena berbahaya dan dikhawatirkan merusak.
Bagian atas (tudung) yang lebih lebar dari bagian bawah (batang) tentu menyulitkan orang yang hendak menaiki.
Bukit Jamur di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Kompas/Adi Sucipto)
Tidak hati-hati, bisa tergelincir. Namun, itu tak menyurutkan niat orang yang ingin bergaya di atas jamur.
Di batu berbentuk jamur lain, sepasang muda-mudi meminta teman di bawahnya mengambil gambar mereka bergaya.
Dua wanita warga negara asing tak mau ketinggalan. Mereka berpose duduk di batu jamur berbeda yang berjarak sekitar 4 meter.
Di bawah bebatuan jamur berseliweran pengunjung lain mencari titik paling bagus untuk bergaya dan berfoto.
Pengunjung Bukit Jamur di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, datang silih berganti. Anak-anak, remaja, dan orangtua menikmati dengan takjub batu-batu jamur.
Mereka tidak peduli panas matahari yang menyengat. Pengunjung yang tidak mau kulitnya terbakar matahari menyewa payung Rp 3.000 atau Rp 5.000, tergantung ukurannya.
Hendra (27) yang menyediakan jasa sewa payung menyebutkan dia bisa mendapatkan penghasilan Rp 100.000-Rp 200.000 dari penyewaan payung.
Bekas tambang
Bukit Jamur terletak di lahan bekas galian batuan kapur di Bukit Kaliwot, Desa Bungah.
Pemilik galian C di lokasi bukit jamur, Irsyad Raharja, mengemukakan, lokasi mulai digali sekitar tahun 1992.
Bekas galian C itu ditutup tahun 2008 dan sejak 2010 dibuka untuk masyarakat umum. Awalnya lokasi itu hanya dijadikan tempat berburu foto, khususnya untuk foto pranikah.