Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cari Kaligrafi di Banjarmasin? Datang ke Jalan Hasanuddin HM

Di kawasan ini banyak dijual kaligrafi berbagai jenis ukuran dan warna.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Cari Kaligrafi di Banjarmasin? Datang ke Jalan Hasanuddin HM
photobucket.com
Kaligrafi 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mau oleh-oleh berupa hiasan kaligrafi dari Banjarmasin? Di kota ini ada beberapa penjualnya di Jalan Hasanuddin HM.

Di kawasan ini banyak dijual kaligrafi berbagai jenis ukuran dan warna.

Semuanya tampak menarik, apalagi jika kaligrafinya didominasi warna emas, dipercantik dengan lekukan-lekukan kaligrafi yang menawan.

Kaligrafi ini juga dibingkai dengan warna emas. Tak hanya itu, ada juga yang berbahan kayu jati dan mahoni. Tulisan kaligrafinya diukir di kayu-kayu itu.

Semua kaligrafi ini didatangkan dari Pulau Jawa dan Bali.

"Ada yang dari Jakarta, Jepara dan Semarang. Ada juga yang impor dari Turki," ujar salah satu penjualnya, Atma.

Berita Rekomendasi

Bentuk kaligrafinya bervariasi. Tak hanya berupa lembaran kaligrafi berbingkai, juga ada gambar Masjidil Haram, Kakbah dan kaligrafi berbentuk jam dinding. "Kalau jam dinding itu yang dari Turki," katanya.

Kaligrafi-kaligrafi ini dijualnya dengan harga yang bervariasi. Paling murah Rp 40.000 dan paling mahal Rp 3 juta.

"Yang paling kecil Rp 40.000. Paling besar yang Rp 3 juta," urainya.

Kaligrafi-kaligrafi ini biasanya menjadi buruan para wisatawan dari luar Kalimantan Selatan.

Ada yang dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah serta dari Kalimantan Timur seperti Samarinda dan Muarateweh.

Penjual kaligrafi lainnya adalah Hendrawati.

Pemilik toko Nanda Pigura ini kerap menjual kaligrafi bertulisan berbagai ayat Alquran, nama-nama Allah dan doa seperti Surah Alfatihah, Ayat Kursi, Asmaul Husna dan Ayat 1000 Dinar.

Sama seperti Atma, dia juga mengambil barang jualannya ini dari Jawa.

Para pembelinya biasanya tak hanya dari Banjarmasin namun juga dari luar daerah seperti Kalimantan Tengah.

"Mereka lebih suka membelinya di Banjarmasin. Padahal di tempat mereka juga ada yang berjualan seperti ini, tetapi kalau beli di Banjarmasin lebih murah. Di sini jualnya kan harga partai," ungkapnya.

Tak hanya menjual kaligrafi, mereka ini juga berniaga uang mahar yang sudah didekorasi dan dibingkai. U

ang maharnya pun dibentuk masjid dan berbagai tulisan kaligrafi yang indah. Harganya Rp 250.000, sudah termasuk upah dan bingkainya, plus jumlah uang di dalamnya, maka sebanyak itulah harga jualnya.

Mau ke lokasi ini, mudah saja aksesnya karena di pusat Kota Banjarmasin.

Jalan ini kerap dilalui angkutan umum dari berbagai jurusan, sehingga tak usah khawatir soal itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas