Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Dia Tujuh Kuliner Lezat Khas Kabupaten Muaraenim Berikut Rahasia Memasaknya

Ini dia kuliner khas Kabupaten Muarenim, Sumatera Selatan, berikut rahasia cara memasakanya.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ini Dia Tujuh Kuliner Lezat Khas Kabupaten Muaraenim Berikut Rahasia Memasaknya
Foto-foto kuliner khas Muaraenim/ Sriwijaya Post/ Ardani Zuhri
Dua kuliner khas Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan. Yakni Bekasam Pejit (kiri) dan Pais Ikan Asam Belimbing (Sriwijaya Post/ Ardani Zuhri) 

Bahan-bahan :
- 1/2 kg ikan segar bersihkan isi perutnya
- Lima buah belimbing wuluh diiris tipis
- 10 buah cabe merah dihaluskan
- Lima butir kemiri dihaluskan
- Satu batang Serai dihaluskan
- Kunyit secukupnya dihaluskan
- Gula, garam, daun kemangi secukupnya
- Daun pisang untuk membungkus


Pais ikan asam belimbing

Cara Membuat :
Ikan yang sudah dibersihkan dilumuri dengan semua bumbu yang sudah dihaslukan. Kemudian ditambahkan garam dan gula secukupnya dan diamkan selama 10 menit.

Setelah itu tambahkan daun kemangi lalu bungkus dengan daun pisang, kemudian panggang sampai matang dan siap dihidangkan.

7. BAWAK GULAI DAUN LUMAI TIHAU KUKURAN

Bahan-bahan :
- Daun Lumai ambil yang muda dan dibersihkan
- Tihau (Jamur) Kukuran bersihkan dan rendam sebentar
- 1/2 tepung beras
- Lima butir cabe merah dihaluskan
- Tiga siung bawang merah dihaluskan
- Dua siung bawang putih dihaluskan
- Satu batang daun bawang dipotong-potong
- Tiga buah cung diro (tomat kecil) di potong-potong

- Lengkuas dihaluskan
- Jahe dihaluskan
- Serai dihaluskan


Bawak Gulai Daun Lumai Tihau Kukuran. (Sriwijaya Post/Ardani Zuhri)

Cara Membuat :
Ulek semua bumbu sampai rata campurkan tepung beras. Lalu siapkan air mendidih masukkan semua bumbu yang sudah dihaluskan tunggu sampai mendidih.

Lalu masukkan Tihau (jamur) Kukuran dan disusul daun lumai tambahkan garam serta bumbu penyedap rasa bila suka.

Berita Rekomendasi

Masukkan potongan tomat (cung diro) dan daun bawang, lalu angkat jangan sampai masakan terlalu matang sehingga tidak terkesan layu dan siap disajikan.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas