Kanji Rumbi, Bubur Ayam ala Aceh, Dipercaya Baik untuk Pencernaan
Masyarakat Aceh percaya bahwa mengonsumsi kanji rumbi di Bulan Ramadan baik untuk kesehatan pencernaan.
Editor: Mohamad Yoenus
Sementara bumbu yang dihaluskan berupa bawang merah, bawang putih, jahe, jintan, ketumbar, dan merica.
Tak ketinggalan rempah-rempah yang menguatkan rasa dan menebarkan aroma yaitu cengkeh, serai, pala, pandan, dan kemangi.
Sebagai pelengkap ditambahkan taburan bubuk kunyit, mentega, dan tentu saja garam ke dalam racikan bubur yang siap untuk dimasak.
Suwiran ayam atau udang juga kerap hadir untuk menambah citarasa kelezatan kanji rumbi.
Kanji rumbi. (insanwisata)
Saat penyajian, kanji rumbi mendapat tambahan bawang goreng yang semakin menggugah selera. Konon lagi bagi orang yang sedang berpuasa.
Prosesi memasak takjil tersebut memakan waktu hingga 3 jam.
Di Masjid Al Furqan Beurawe, Banda Aceh dipawangi langsung oleh kepala desa setempat dan digerakkan oleh pengurus serta remaja masjid.
Biasanya ritual memasak bubur dimulai dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Tepatnya antara waktu salat zuhur hingga masuk salat asar.
Sementara untuk belanja bahan-bahan kanji rumbi dilakukan pada pagi harinya.
Warga yang ingin berbuka dengan menu kanji rumbi biasanya mulai berdatangan pada sore hari atau ba’da Asar.
Sementara bagi yang berbuka puasa di masjid disediakan oleh pengurus masjid dalam mangkuk-mangkuk.
Tradisi tersebut telah berlangsung bertahun-tahun di masjid-masjid di Aceh.
Kanji rumbi bukan sekedar takjil, di dalam semangkuk bubur tersebut terdapat nilai-nilai kebersamaan sehingga semua umat muslim yang menjalankan ibadah berpuasa dapat merasakan keberkahan Bulan Ramadan.