Ini Dia Roti Maryam, Penganan Primadona di Pasar Ramadan Samarinda
Di Samarinda, menu roti Maryam sudah ada sejak tahn 1960-an.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Roti Maryam merupakan satu di antara kuliner khas di bulan Ramadan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rasanya renyah, gurih dan legit. Makanan khas ini diperkenalkan para pedagang Arab yang datang ke kawasan ini.
Menurut tradisi yang berlaku, roti Maryam ditaburi gula atau madu. Disajikan dengan gulai maupun kari.
Di Samarinda, menu roti Maryam sudah ada sejak tahn 1960-an dan selalu menjadi penganan paling dicari saat Ramadan tiba.
Asmadewi sedang menyajikan Roti Maryam di Pasar Ramadan, di Jalan Kesuma Bangsa di depan Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Salah satu pedagangnnya, Asmadewi, yang meneruskan usaha orangtuanya yang berjualan di Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
"Lima tahun lalu saya ke Samarinda. Selain bulan puasa, dagang di Gang Masjid, Jalan Lambung Mangkurat. Ini usaha keluarga waktu masih tinggal di Tanah Grogot," ujar Asmadewi, di sela-sela melayani pembeli, di Jalan Kesuma Bangsa, Bugis, Samarinda Kota, Kaltim, Minggu (22/6/2015).
Biasanya, Asmadewi menjajakan roti Maryam di kawasan Kuliner Samarinda. Setiap hari ia menghabiskan sekitar 50 lembar roti Maryam selama Ramadan.
Jika ingin menyambangi kedai Roti Maryam, anda bisa melewati Jalan Basuki Rahmat menuju perempatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
Roti Maryam dibanderol Rp 25 ribu ditambah bumbu kari. Tampilan saja sudah mengundang selera.
Berwarna kuning dengan aroma khas, saat disantap rasanya renyah dan gurih ditambah bumbu kari.
Cara menyantap, potek roti dan cocol dengan bumbu kuah kari.
Asmadewi sedang menyajikan Roti Maryam di Pasar Ramadan, di Jalan Kesuma Bangsa di depan Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Untuk membuat roti Maryam siapkan bahan sesuai takaran, seperti tepung terigu, telur, kuning telur, susu bubuk, garam, minyak sayur, margarin dan air hangat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.