Kaus Barong Jadi Incaran Wisatawan Bali di Pasar Seni Guwang
Ada total keseluruhan 545 meja dari 4 blok, yakni A, B, C, D yang menawarkan berbagai barang oleh-oleh khas Bali.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Berdiri di atas tanah dengan luas sekitar 750 meter persegi, milik pemda, Pasar Seni Guwang telah mulai beroperasi sejak awal tahun 2000-an.
Lokasinya sendiri terletak Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, atau berada 2 km sebelah selatan Pasar Sukawati.
Meskipun berada di atas tanah milih Pemerintah Daerah, namun untuk pengelolaan, langsung oleh Desa Adat.
Pasar yang operasionalnya diresmikan pada tahun 2002 ini, dikelola oleh 21 pegawai Pasar Guwang, yang dikepalai oleh I Made Benson.
Suasana dalam Pasar Seni Guwang, di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
“Awalnya lahan ini adalah sekolah kerajinan, yang sekarang pindah ke Batuan. Saat itu, warga Desa Guwang memohon kepada Pemda untuk menggunakan lahan ini sebagai pasar. Apalagi Desa ini kan juga pusat kerajinan. Ada retribusi sendiri untuk Pemda dari keuntungan yang diperoleh pasar,” ujar I Made Benson.
Ada total keseluruhan 545 meja dari 4 blok, yakni A, B, C, D yang menawarkan berbagai barang oleh-oleh khas Bali.
Antara lain, baju, tas, sandal, pernak-pernik hiasan meja, lukisan, dan berbagai jenis barang kerajinan lainnya yang berasal dari para pengrajin lokal Bali tampak dipajang dei berbagai sudut pasar ini.
“Yang beda hanya jumlah meja dari masing-masing blok, Blok A ada 90 meja, B ada 220 meja, C ada 195 dan Blok D 40 meja,” ujar Sekretaris Pasar Guwang, Sukawati.
Pedagang dari berbagai daerah baik di Bali, maupun dari luar Bali datang ke Pasar Guwang untuk berjualan.
Satu di antaranya adalah Gusti, seorang pedagang wanita asal Buleleng yang telah 10 tahun berjualan di Pasar Seni Guwang ini.
“Sudah 10 tahun saya jualan di sini. Khusus untuk pakaian khas Bali. Biasanya yang beli banyak turis-turis anak muda yang cari kaos (kaus) seperti ini,” ujar Gusti kepada Tribun Bali sembari menunjukkan barang dagangannya.
Pasar Seni Guwang, di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. (Tribun Bali/Cisilia Agustina Siahaan)
Satu di antara barang yang kerap dicari oleh pengunjung Pasar Seni Guwang ini menurut Gusti adalah Kaus Barong.
Banyak pembeli, khususnya para wisatawan dari kalangan anak muda yang datang untuk mencari kaus dengan motif barong khas Bali tersebut.