Masjid Agung Batam, Mampu Tampung 15 Ribu Jemaah Saat Salat Idul Fitri dan Idul Adha
Mesjid ini dibangun pada tahun 1999, rampung pada tahun 2001. Cukup luas dan besar. Luasnya 75.000 meter persegi. Mampu menampung 3500 jamaah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eliza Gusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Masjid Agung Batam atau yang lebih familiar disebut dengan Mesjid Raya Batam.
Mesjid Agung juga menjadi ikon kota Batam., sebagai tempat ibadah sekaligus wisata religi.
Mesjid ini dibangun pada tahun 1999, rampung pada tahun 2001. Cukup luas dan besar.
Masjid ini juga menyuguhkan pemandangan bukit yang bertuliskan "Welcome To Batam". (Tribun Batam/Eliza Gusmeri)
Luasnya 75.000 meter persegi. Mampu menampung 3500 jamaah.
Sementara itu halamannya juga luas menampung jamaah dengan kapasitas sampai 15.000 jemaah.
Pada hari raya umat islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha mesjid inilah yang digunakan untuk sholat berjamah.
Dengan arsitekturnya yang unik dan kenyamanan untuk sholat, tak jarang orang mampir hanya sekedar sholat saja.
Di sini juga sering diadakan bazar, seperti bazar ramadan. Ada juga yang memilih duduk diselasar mesjid.
Bahkan pada bulan puasa tak jarang, jamaah memilih tidur siang sejenak.
Ruang sholat di mesjid Agung sangat lepas. Keramiknya masih berkaca-kaca.
Mesjid Agung memiliki ciri khas atap berbentuk limas.
Bentuk limas sama sisi (teriris tiga bagian) memiliki persepsi vertikalisme sebagai simbol hubungan antara manusia dan Tuhan (habluminallah).