Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisata ke Solo: 6 Tips Menikmati Traveling ke Surakarta

Surakarta atau Solo adakah kota yang kental nuansa historis dan budayanya. Berikut 6 tips singkat tentang bagaimana traveller menikmati Solo.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Wisata ke Solo: 6 Tips Menikmati Traveling ke Surakarta
Tribun Jateng/Rika Irawati
Pagoda Buddhagaya Watugong, di Jalan Raya Semarang-Solo. 

Kampung batik ini menjadi salah satu pusat produksi batik tradisional terbesar di Kota Solo. Menyusuri Kampung Batik Laweyan, Anda bisa memilih berjalan kaki atau menggunakan becak.

Para tukang becak siap mengantar para pengunjung menyusuri deretan industri batik rumahan dan sesekali berhenti di toko-toko batik.

Kunjungi kampung ini pada pagi hari untuk bisa melihat proses pembuatan batik tulis, batik cap, pencelupan, pencucian, hingga penjemuran kain.

4. Galabo

Ingin mencicipi lezatya kuliner khas Solo? Gladag Langen Bogan (Galabo) menyajikan beragam kuliner khas Solo yang menggoda selera.

Didirikan sejak 2008, Galabo menjadi pusat kuliner Solo dengan menyajikan beragam kuliner khas, seperti tengkleng, sego liwet, juga gudeg ceker.

Dicanangkan sebagai one stop kuliner untuk para wisatawan, Galabo hadir di Jalan Mayor Sunarno tepat di depan Pusat Grosir Solo di Kawasan Gladag.

Berita Rekomendasi

5. Keraton Kasunanan Surakarta

Belum lengkap rasanya mengunjungi Solo tanpa pergi ke Keraton Kasunanan Surakarta. Menjelajahi keraton yang dibangun tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono II ini, Anda akan dibawa menjelajahi sejarah, seni, dan juga budaya dalam waktu yang bersamaan.

Kunjungi juga Museum Keraton Kasunanan Surakarta yang menyimpang berbagai benda pusaka serta koleksi-koleksi keraton lainnya.

6. Sepur Kluthuk Jaladara dan Bus Werkudara

Dua moda transportasi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berkeliling Kota Solo.

Sepur Kluthuk Jaladara merupakan rangkaian kereta uap buatan Jerman yang siap mengantar para penumpang melintasi pusat Kota Solo.

Untuk menaiki kereta yang dibuat pada 1896 ini, pengunjung bisa menyewanya dengan harga mulai Rp 150.000 – Rp 3.250.000 tergantung jumlah wisatawan.

Selain Sepur Kluthuk Jaladara, ada juga bus tingkat wisata bernama Werkudara untuk mengantar wisatawan berkeliling Solo.

Dengan tiket seharga Rp 20.000 per orang, pengunjung sudah bisa diantar menuju lokasi-lokasi terkenal Kota Solo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas