TRIBUNNEWS.COM -Pengalaman Dina berikut bisa menjadi pelajaran. Dina mengajak suami dan anak semata wayangnya, Kenzi (5), berlibur ke Pulau Dewata.

Lantaran tergiur promosi hotel bertarif murah di sebuah travel agent, Dina langsung saja memesan.

Nyatanya, Dina mengabaikan faktor jarak hotel yang sangat jauh dari bandara dan pusat kota. Alhasil, mereka sekeluarga harus menempuh waktu berjam-jam untuk bisa sampai ke tempat tujuan wisata.

Belum lagi sulitnya mencari tempat makan yang sesuai. Alih-alih merasa senang, Kenzi malah kelelahan selama perjalanan.

Ya, berlibur bersama anak-anak tentu sangat menyenangkan.

Namun, jika tidak dipersiapkan dengan baik, seperti halnya yang terjadi pada Dina, bisa jadi liburan akan menjadi kurang berkesan bagi Si Kecil, terutama bagi anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Arena bermain anak di sebuah hotel.

Salah satu yang harus diperhatikan orangtua adalah memilih hotel ramah anak.

Hotel atau tempat menginap tak ubahnya rumah sementara, tempat anak-anak bisa bermain sekaligus beristirahat dengan nyaman.

Jika waktu istirahat terpenuhi secara optimal, anak pun lebih segar dalam mengikuti segala kegiatan di tempat liburan. Berikut beberapa panduan memilih hotel ramah anak.

Lakukan Survei

Cek keamanan dan kebersihan hotel dari berbagai sumber, jangan hanya dari situs hotel terkait. Jangan malas mengintip review para travel blogger, situs wisata, hingga komunitas traveling.

Misalnya, melihat review atau komentar traveler soal hotel di tripadvisor.com. Dan sebelum menjatuhkan pilihan, sebaiknya pilih beberapa hotel untuk dibuat perbandingan.

Lokasi Strategis

Cara memilih hotel ramah anak salah satunya dengan menentukan lokasi. Pilih lokasi hotel yang dekat dengan tujuan wisata dan transportasi publik. Hal ini bisa memangkas waktu Anda di jalan, dan tentunya membuat Si Kecil tidak kelelahan.