Es Pisang Ijo Makassar, Kesegaran Kuah Santan Berlumuran Tepung dan Sirup Membungkus Pisang Raja
Kesegaran es pisang ijo dengan kuah santan sirupnya yang manis, pas buat berbuka puasa.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Es Pisang Ijo merupakan salah satu makanan khas di Makassar.
Makanan khas ini pun menjadi menu andalan bagi warga Makassar untuk berbuka puasa melepas dahaga dan lapar.
Es Pisang Ijo ini terdiri dari pisang raja yang dibungkus dengan adonan tepung berwarna hijau.
Selain itu juga, pisang ijo mempunyai saus terbuat dari santan.
Untuk menambah rasa nikmatnya, bisa menambahkannya dengan es dan sirup sesuai selera.
Tetapi rata-rata warga Makassar menggemari sirup lokal rasa pisang ambon (DHT) dilumuri di atas es pisang ijo.
Kesejukan kuah santan dingin berlumuran sirup, mampu melegakan dahaga seharian berpuasa.
Ditambah lagi dengan empuknya pisang ijo mampu melapis perut yang kosong. Tentunya, semua itu menjadi menu andalan berbuka puasa.
"Saya kalau berbuka puasa paling cari es pisang ijo. Soalnya enak melegakan haus dan lapar. Selain saya, suami dan anak-anakku juga suka disajikan es pisang ijo kalau berbuka puasa," kata Enno warga Jalan Ranggong, Senin (29/6/2015).
Pedagang es pisang ijo, Rukiah di Jalan Kerung-kerung, Makassar, Sulawesi Selatan mengaku, setiap hari jualannya semua laku terjual. Adapun biasa orang memesan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan es pisang ijo.
"Jam 3 sore mulai jualan. Kalau lambat atau tidak pesan lebih dulu, biasa tidak kebagian. Es pisang ijo laris terjual, karena saya cuman jual Rp 6.000 per porsinya. Berbeda dengan rumah makan atau restoran di Makassar, mereka menjual es pisang ijo seharga Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per porsinya. Biar sedikit untung, asal lancar. Ya sehari bisa dapat keuntungan Rp 300.000," bebernya.
Adapun cara membuat es pisang ijo yakni, terlebih dahulu, cuci dan kukus pisang raja selama kurang lebih 10 menit sampai matang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.