Rajungan Kare Pantura Sedap hingga Sesepan Cangkangnya
Di kawasan ini seafood adalah salah satu makanan yang digemari banyak orang.
Editor: Mohamad Yoenus
”Rajungan ini sudah matang tinggal dipanasi dalam kuah bumbu agar lebih menyerap ke daging-daging rajungan,” katanya.
Tak berapa lama aroma rajungan kare ini sudah merasuk ke hidung, perut pun makin meronta tak sabar lagi untuk menyantap daging rajungan.
Nasi punel hangat sudah ada di atas meja tapi rajungan kare ini masih menunggu sebentar lagi agar bumbu dan kuahnya makin menyerap.
”Ini rajungan karenya sudah siap, monggo,” kata Suwariyah dibantu anaknya menyuguhkan dua porsi rajungan kare.
Benar saja begitu piring berisi rajungan kare sudah ada di atas meja, dengan kuahnya yang panas membuat hilang kesabaran untuk menyantapnya.
Hmm..benar-benar hidangan kuliner yang istimewa, daging rajungan kare yang sudah beradu dengan bumbu dan kuah membuat sepiring nasi punel langsung ludes.
Seakan dendam dengan rajungan kare begitu daging yang menempel sudah habis, giliran kulit cangkang yang disesep, hingga benar benar tak bersisa.
Rajungan kare Paciran membuat lupa daratan sementara, begitulah saat menyeruput kuah kare dan melahap lembutnya daging rajungan.
Nah daripada penasaran dan menyesal tidak ada salahnya jika melintas di jalur ini untuk mampir menikmati sedapnya rajungan kare.
Nah tunggu apalagi silahkan mampir dan mencobanya .
Rajungan yang dimasak sedap ini didatangkan langsung dari nelayan Paciran.
Selanjutnya dengan olahan bumbu lengkap membuat seperti kuah kare yang sedikit pedas, keruh dan sedikit berminyak begitu terasa rempahnya.
Menurut Suwariyah bumbu yang dipakai dalam kare sebenarnya tak jauh berbeda dengan bumbu kare pada umumnya, yakni bawang merah, bawang putih, cabe, kemiri, ketumbar, dan bumbu-bumbu lain.
Binatang laut yang memiliki nama latin Portunus pelagicus ini didatangkan langsung dari nelayan dengan keadaan masih hidup.