Wanita Ini Menjelajahi Dunia Menggunakan Kayak
Sudah 17 tahun berselang sejak kali pertama ia membeli peralatan kayak dan langsung jatuh cinta pada olahraga itu.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian orang, mendayung kayak adalah kegiatan yang tak hanya menantang, tapi juga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya.
Adalah Sandy Robson, seorang wanita berkebangsaan Australia yang sangat gemar mendayung kayak.
Sudah 17 tahun berselang sejak kali pertama ia membeli peralatan kayak dan langsung jatuh cinta pada olahraga itu.
Kegemarannya mendayung kayak membawanya ke beragam tempat di dunia, termasuk pada ekspedisi Kayaking from Germany to Australia yang kini sedang ia lakoni.
Kini, Sandy Robson sedang merampungi ekpedisinya tersebut yang baru mencapai stase keempat, yakni dari barat Bangladesh menuju bagian paling timur Indonesia.
Dengan berkayak, tak hanya pengalaman menarik yang ia dapatkan, tapi juga beragam penghargaan yang membawa wanita ini menjadi sosok pendayung kayak tangguh yang dikenal dunia.
Salah satu penghargaan yang ia raih adalah rekor wanita pertama di dunia yang berhasil mengelilingi Sri Lanka, juga wanita pertama yang pergi menelusuri laut-laut India dan Bangladesh menggunakan kayak.
Kegiatannya mendayung kayak dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain dan dari negara satu ke lainnya membuat wanita ini harus bersiap akan apa yang mungkin dihadapinya saat sampai di tujuan selanjutnya.
Ia acapkali tak tahu di mana dan bagaimana ia akan menetap.
“Kadang saya akan menetap di guest house, di lain hari saya akan memasang tenda, atau kadang kala ada keluarga baik hati yang mengajak saya menginap di rumah mereka. Namun seringkali, begitu saya sampai di lokasi tujuan, saya tidak tahu kemana saya akan pergi selanjutnya. Yang perlu saya lakukan adalah percaya semuanya akan berakhir baik di penghujung hari,” ungkapnya.
Bermula di tahun 2011, Sandy Robson memulai ekspedisinya mendayung kayak dari Jerman.
Tercatat hingga kini, ia telah berhasil menempuh perjalanan sejauh 12.300 kilometer melewati Eropa, Yunani, India, Sri Lanka, Bangladesh dan Singapura.