Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Lezatnya kuliner khas Bali tak hanya ada di Bali. Di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kuliner khas pulau dewata tersebut bisa ditemui di belakang Rindam, eks kantor Wali Kota Tomohon di Kelurahan Kakaskasen.

Pemandangan indahnya gunung Lokon dan suasana pegunungan nan sejuk akan menemani pengunjung di restoran ini.

Ikan bakar jimbaran.  (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

Berada di restoran ini serasa berada di Bali. Interior ruangan dibuat se-Bali mungkin dan para pelayan yang berpenampilan lhas warga Bali.

Menu-menu andalan yang disajikan restoran ini berupa ayam betutu seharga Rp 25 - 80 ribu sesuai ukuran, nasi campur khas Bali seharga Rp 25 ribu, ikan bakar khas Jimbaran Rp 25 ribu, serta paket sate lilit Rp 20 ribu.

Harga-harga tersebut termasuk ramah di kantong, sesuai dengan sajiannya.

Bumbu khas Bali pada ayam betutunya meresap hingga ke dalam. Dagingnya pun begitu lembut.

Ayam betutu ini bisa dipesan sendiri sesuai ukurannya dari seperempat hingga seekor. Ayam betutu ini juga terdapat di nasi campur khas Bali.

Begitu pula dengan ikan bakar khas Jimbaran. Bumbunya gurih dan tekstur dagingnya begitu lembut.

Menu nasi campur dan ikan bakar ini dipadukan dengan kangkung plecing.

Ada juga sate lilit. Sate lilit ini punya keistimewaan yang dibuat dari daging ayam atau ikan yang dicincang halus.

Diberi bumbu dan dililitkan ke batang serai. Sate lilit ini sarat bumbu khas Bali yang dicampur dengan parutan kelapa, sehingga rasanya gurih.

Setiap porsi makanan ini, ditemani oleh sambel matah, sambel merah dan kacang yang ditaruh di tempat berbeda.

Selain menu utama tersebut, ada juga bumbu tambahan lainnya berupa pisang goroho, roti bakar serta aneka minuman.