Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Menuju Suoh, Menghadapi Jalanan Rusak dan Pungutan Liar (1)

Di perkampungan yang dilintasi terlihat banyak warga yang sedang menjemur kopi di halaman rumahnya yang hanya beralaskan tanah.

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Perjuangan Menuju Suoh, Menghadapi Jalanan Rusak dan Pungutan Liar (1)
Dok Tribun Lampung/Teguh Prasetyo
Pulau Suoh Lampung 

Perjalanan dilanjutkan dengan jalanan yang naik dan turun.

Pemandangan yang tampak selama perjalanan adalah perkebunan, hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), perbukitan, jurang, serta beberapa perkampungan warga.

Di perkampungan yang dilintasi terlihat banyak warga yang sedang menjemur kopi di halaman rumahnya yang hanya beralaskan tanah.

Perjalanan juga melewati jalan menuju pertambangan emas Nataran Mining.

Dan selama perjalanan, tidak ada satupun penunjuk jalan yang bisa ditemukan.

Sehingga untuk menuju Dusun Sugimukti di Desa Suka Marga yang menjadi tujuan untuk menginap, terpaksa tim mesti bertanya pada penduduk setempat.

Hingga akhirnya estimasi waktu yang diperkirakan sore sekitar pukul 17.00 WIB bisa tiba di lokasi, molor hingga pukul 19.00 WIB.

BERITA TERKAIT

Rombongan pun disambut pemandu wisata setempat Cucun Sunarya dan rangger TNBBS Supriatna di kediaman Kepala Desa Suka Marga.

Setelah itu, dilanjutkan dengan ngobrol dan diskusi terkait rencana mengunjungi tempat wisata yang ada di Suoh.

Suoh
Pemandangan di Suoh, Lampung. (Dok Tribun Lampung/Teguh Prasetyo)

Menurut Cucun, di Suoh terdapat lima danau yakni Danau Asam (85 ha), Danau Lebar (65 ha), Danau Minyak (15 ha), Danau Belibis (25 ha), dan Danau Belikan.

"Ada tiga danau yang bisa dikunjungi yakni Danau Lebar, Asam, dan Minyak. Untuk Danau Belibis saat ini banyak ditutupi rawa-rawa dan sulit dijangkau.

Sedangkan untuk Danau Belikan, meski banyak ikannya, saat ini kondisinya sudah berubah menjadi persawahan warga," kata Cucun.

Selain kelima danau, di Suoh juga terdapat Keramikan yang merupakan hamparan pasir silika yang sudah mengeras dengan ketebalan antara 1 meter hingga 0,5 meter.

Bahkan, masih ada juga yang ketebalannya hanya 10 cm.

Halaman
123
Tags:
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas