Villa Lyla di Samosir, Tempat Wisatawan Menikmati Pesona Sunrise dan Sunset di Danau Toba
Inilah Villa Lyla, tempat favorit para wisatawan untuk menikmati sunrise dan sunset di atas Danau Toba.
Editor: Agung Budi Santoso
"Saya ingin mengajak orang-orang luar negeri juga datang ke sini untuk menikmati keindahan alam kita," ujarnya.
Untuk menuju villa ini cukup mudah. Dari Tomok, villa dapat ditempuh dalam waktu sepuluh hingga 15 menit. Bila bergerak dari Kualanamu, ada dua jalur yang bisa ditempuh.
Jalur pertama, dari Kualanamu perjalanan dilanjutkan menuju Parapat dan kemudian menyebrang ke Tomok melalui dermaga feri Ajibata.
Dari Tomok kemudian melanjutkan perjalanan menuju Villa. Melalui rute pertama ini, perjalanan yang dibutuhkan sekitar empat hingga enam jam.
Papan nama Villa Lyla Tolping Beach
Jalur kedua yaitu dari Kualanamu menuju Berastagi kemudian menuju Sidikalang setelah itu dilanjutkan ke Tele, Pangururan dan kemudian menuju Villa. Melalui jalur kedua dibutuhkan waktu sekitar lima hingga 6,5 jam.
Manager Villa Lyla, Intan, mengatakan Villa Lyla menyediakan dua villa, tiga kamar deluxe room dan dua kamar standar.
Setiap villa hadir dengan kelebihannya masing-masing. Dari teras villa satu, pengunjung bisa menikmati pemandangan langsung ke Danau Toba.
Low season harga Villa ini Rp 1.5 juta per malam dan pada saat high season Rp 1.9 juta.
"Untuk villa satu ini, harga tadi untuk menampung kuota 15 orang dan harga tersebut sudah termasuk sarapan pagi. Bila jumlah orangnya lebih dari 15, maka akan kita kenakan biaya tambahan Rp 30 ribu per orang ditambah penambahan sarapan Rp 25 ribu per orang," ujarnya.
Pada high season seperti Idul Fitri, Imlek, Natal dan Tahun Baru harganya Rp 1.5 juta per malam.
"Untuk kamar deluxe Rp 380 ribu per malam dan sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Untuk kamar standar Rp 250 ribu per malam termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Untuk harga kita memang lebih fleksibel. Dari kalangan atas hingga bawah bisa menginap di tempat kita," ujarnya.
Yandi, pengunjung, menuturkan, suasana di Villa Lyla sangat pedesaan. Semua berbahan kayu dan bercorak coklat, bak menyatu dengan alam melengkapi pemandangan Danau Toba yang alami.
"Fasilitas wisatanya juga keren, tadi saya menaiki perahu karet menyeberang ke Pulau Tolping yang hanya sekitar 7 menit dari depan villa. Kegiatan ini cukup menantang dan memacu adrenalin. Walaupun bisa berenang, jantung tetap berdebar, karena menyusuri kedalaman laut dengan menggunakan perahu yang jika kita bergerak sedikit ia malah bergoyang ke kanan dan ke kiri seperti mau jungkir balik. Padahal efek goyang-goyang tersebut memang terjadi karena bentuk perahu yang setengah bundar mudah bergoyang saat dibawa air," katanya.
Menurutnya, sekitar villa juga banyak lobster yang keluar ke permukaan danau dan dapat ditangkap dengan garfu atau kayu.
"Santapan favorit di villa ini adalah lobster, selain menjadi menu di resotaran villa, pengunjung juga boleh menangkap dan memasaknya sendiri," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.