Istri Duta Besar India Terpincut Batu Akik NTT
Salah satu orang yang jatuh hati dan terpincut dengan batu akik asal NTT adalah istri Duta Besar India, Mrs Neruu Singh.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM,KUPANG - Keaslian, beragam motif dan corak, serta harga murah rupanya menjadi banyak pertimbangan para pelancong terpincut dengan batu akik asal pulau Timor, NTT.
Salah satu orang yang jatuh hati dan terpincut dengan batu akik asal NTT adalah istri Duta Besar India, Mrs Neruu Singh.
Istri Duta Besar India, Mrs Neruu Singh langsung jatuh hati saat melihat keindahan batu akik asal NTT di arena pameran batu akik Timor di lapangan parkir Hypermart Jalan Bundaran PU, Kupang , NTT, Rabu (8/7/2015) siang.
Bersama stafnya didampingi Istri Bupati TTS, Ny. Rambu A Mella dan Ketua Panitia Pameran, Hendry Donald Izaac, istri Duta Besar India mengeliling beberapa stan yang menawarkan aneka produk jadi batu akik asli pulau Timor, NTT.
Batu akik Sisik Naga. (Pos Kupang/Muhlis Al Alawi)
Saat tiba di satu stan pameran, Mrs Neruu tidak langsung membelinya.
Ia terlebih dahulu melihat-lihat koleksi penjual batu akik.
Setelah cocok dengan harga dan barang, Mrs Neruu meminta penjualnya menyimpan lalu ia berkeliling ke tempat lain.
Dari beberapa stan yang dikelilingi istri Duta Besar India membeli satu buah batu akik untuk dijadikan liontin dan lima buah batu akik untuk dijadikan cincin.
Batu yang dipilih satu jenis yakni batu akik Sisik Naga Timor NTT.
“Batu akik di NTT itu luar biasa, jarang ditemukan di negara lain dan kaya dengan warna. Kondisi ini mengingkatkan saya saat saya berada di Srilangka,” ujar Mrs Neruu kepada Pos Kupang.
Tentang pilihannya terhadap batu akik jenis Sisik Naga, Mrs Neruu menyatakan batu jenis ini jarang ditemui di tempat lain.
Selain itu, batu akik jenis Sisik Naga Timor NTT memiliki aneka motif, corak dan warna.
Dengan demikian sangat cocok untuk digunakan sebagai cincin, liontin, gelang dan giwang.
“Apa yang saya beli di sini nanti akan saya buat untuk diri sendiri. Dan tentunya menjadi salah satu tanda mata bahwa saya pernah berkunjung ke Kupang, NTT,” ujarnya.
Ia menambahkan harga batu akik asli Timor-NTT tidaklah mahal untuk dijadikan sebagai souvenir.
Untuk membeli enam batu akik, ia hanya menghabiskan uang Rp 600.000.
Ia memberi masukan kepada pengrajin, yakni harus memiliki keseragaman. Dengan demikian akan menciptakan karya batu akik yang luar biasa.
Ketua Panitia Pameran Batu Akik Timor NTT, Hendry Donald Izaac menyatakan ketertarikan istri Dubes India, Mrs Neruu Singh kepada produk batu akik asli NTT menjadi sudah mendunia.
Pasalnya, istri Dubes India itu mendapatkan informasi beragamnya motif batu akik asal NTT dari internet.
“Jadi saat akan berkunjung ke TTS, istri Dubes India itu meminta mampir di arena pameran untuk melihat dan membeli batu akik asli NTT,” ujarnya.
Hendry menambahkan para pengrajin memberikan harga khusus sebagai penghargaan kepada istri Duta Besar India yang datang ke arena pameran.
Ia mengharapkan istri Duta Besar India saat pulang nanti mempromosikan keunikan dan kehebatan batu akik asal NTT sehingga makin dikenal di luar negeri.
“Kami mengharapkan saat pulang ke India, beliau juga mempromosikan batu akik asal NTT. Dengan demikian batu akik asal NTT akan makin banyak dicari dan diminati banyak orang,” kata Hendry.