Tarif Bentor di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara Bisa Berubah, Tergantung Wajah Anda
Jangan bertanya terlebih dahulu berapa yang akan dibayar, tapi sebaiknya Anda langsung memberikan uang pas Rp 3 ribu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TALAUD - Becak motor (bentor) menjadi moda transportasi utama warga Kabupaten Kepulauan Talaud, selain kapal yang menghubungkan antar pulau di kawasan kepulauan terluar Indonesia tersebut.
Di kecamatan-kecamatan maju seperti Melonguane, Lirung dan Beo, bentor ini akan sering dijumpai. Masyarakat memanfaatkan bentor ini untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bentor. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Di kawasan-kawasan terpencil, bentor takkan ditemui lagi. Kendaraan paling mungkin digunakan adalah motor. Karena ada kawasan perkampungan warga yang tak bisa dilalui mobil.
Di kawasan ibukota Kabupaten, Melonguane misalnya. Ongkos sekali naik untuk seputaran kota Rp 3 ribu.
Jangan bertanya terlebih dahulu berapa yang akan dibayar, tapi sebaiknya Anda langsung memberikan uang pas Rp 3 ribu. Karena jika pengendara bentor melihat orang baru, mereka akan menaikkan ongkos menjadi Rp 5 ribu.
Jika telah keluar kawasan agak jauh dari kota, ongkos tentu akan dinaikkan. Bisa mencapi Rp 10 - 20 ribu.
Sebaiknya langsung kesepakati harga agar tak terkejut dengan ongkos yang akan diberikan.
Awalnya, warga Talaud tak mengenal dengan transportasi bentor ini.
Para pendatang dari Jawa memulai usaha bentor ini untuk menjadi transportasi umum. Ternyata efektif dan semakin diminati warga Talaud.
Warga setempat pun perlahan-lahan mulai memodifikasi motor mereka dan dibuat bentor. Dan saat ini, warga pribumi memang telah menguasai bisnis bentor di Talaud ini.
Para pendatang tampak tergerus dengan minatnya warga lokal untuk berusaha bentor.
Tak semua bentor terlihat baru. Banyak di antaranya telah tua. Terlihat apa adanya tanpa adanya modifikasi berarti pada bagian-bagiannya.
Namun banyak pula bentor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, hingga nyaman untuk ditumpangi.
Setiap bentor ditumpangi oleh tiga orang. Dua di depan dan satu di belakang pengendara. Namun ada pula bentor yang hanya bisa ditumpangi dua orang di bagian depan.
Jika berkunjung ke Talaud, bentor menjadi pilihan tepat untuk keliling-keliling daerah di Talaud, terutama kawasan perkotaan.
Di Talaud, Anda bisa menikmati kearifan lokal warga daerah terluar Indonesia ini.
Untuk ke Talaud ini, harus berlayar dari Manado kurang lebih 14 jam dari pelabuhan Manado. Harga tiket Rp 250 ribu.
Tiga pelabuhan akan disinggahi dari Lirung, Melonguane dan Beo. Talaud adalah kawasan kepulauan yang eksotis untuk dikunjungi.