Berburu Barang Bekas Bermerek di Pasar Seken Aviari Batuaji, Batam
Di sini tidak sulit menemukan berbagai barang seken atau products of high-end or branded mulai dari jas atau blazer, kaos, hingga sepatu.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Batam, Elizagusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ingin mencari barang berkualitas tapi punya budget terbatas? Datang saja ke pasar Seken Aviari Batuaji Batam.
Di sini tidak sulit menemukan berbagai barang seken atau products of high-end or branded mulai dari jas atau blazer, kaos, kemeja celana, sepatu, tas hingga produk rumah tangga seperti kasur dan barang pecah belah.
Baju bekas di Pasar Aviari Batam. (Tribun Batam/Elizagusmeri)
Pasar seken Aviari Batuaji hingga kini masih diminati warga masyarakat Batam. Bahkan para pelancong ke Batampun tak sungkan untuk datang ke sini, selain menyerbu pusat elektonik di kawasan Nagoya Batam.
Tak perlu malu masuk ke sini, toh orang dengan ekonomi kelas atas juga tak sungkan berbelanja di sini.
Pasar seken aviari ini terletak di komplek Aviari, Batuaji, Batam. Banyak lapak kaki lima yang bisa Anda temukan. Cukup lengkap, tapi paling banyak ditemukan adalah produk fashion.
Bila Anda pandai memilih dan menawar bukan tidak mungkin mendapatkan barang bermerk dengan harga terjangkau.
Semua barang-barang seken tersebut didatangkan dari Singapura. Anda bisa menemukan kondisi barang yang masih 80% bahkan masih ditemukan yang berlebel kertas barcode.
Misalnya Celana LEVIS asli hanya dengan merogoh kocek Rp 150ribu saja. Kemudian blazer ditawarkan mulai harga 30ribuan, tas atau ransel Rp 60ribuan.
Beda lagi dengan merk sepatu olahraga Puma, Nike and Adidas. Rata-rata ditawarkan mulai Rp 40ribu. Sedangkan untuk pakaian paling rendah masih ditemukan dengan harga Rp 10ribu, atau bergantung kondisi barang seken yang Anda pilih.
Sedangkan untuk barang pecah belah seperti gelas, satu set gelas dengan raknya dijual seharga Rp 70ribu saja.
Tak mau ketinggalan untuk produk elekronik, masih bisa ditemukan dengan kondisi oke karena barang-barang tersebut berasal dari Singapura.
Wajar masih bagus karena katanya orang Singapura menggunakan peralatan Electronik setelah 3 tahun harus ganti ketimbang harus diservice.