TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Berwisata ke Filipina, jika melipir ke perairan sekitar Provinsi Cebu, jangan kaget jika menerima banyak tawaran tur wisata berenang bersama hiu paus. Malah, Anda juga akan menyaksikan banyak sekali para nelayan atau pemilik kapal yang memberi makan hiu-hiu tersebut.

Sejak 2012, Oslob memang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat wisata untuk melihat dan berinteraksi dengan hiu paus. Berawal dari seorang pengusaha yang menyadari keberadaan hiu pemakan plankton di perairan Cebu, tergagaslah ide untuk menarik wisatawan menggunakan pesona hiu paus.

Tak hanya menarik turis mancanegara, hiu paus juga ternyata mendongkrak ekonomi warga setempat dan menjadikan Oslob sebagai satu destinasi penting ketika berwisata ke Filipina. Padahal, sebelumnya ekonomi Oslob sangat bergantung pada sektor pertanian dan perikanan.

Menurut Departemen Pariwisata Kepulauan Central Visayas, pada 2014 lalu, hiu paus sudah menarik lebih dari 110.000 wisatawan yang kebanyakan datang dari Asia Timur dan Amerika Utara, untuk mengunjungi Oslob.

Jika Anda tertarik menantang diri dan ingin merasakan pengalaman berenang bersama hiu paus, Anda bisa mengikuti satu dari berbagai tur yang menawarkan kesempatan ini. Biasanya, peserta akan diberikan panduan terlebih dahulu soal peraturan yang harus diikuti selama melakukan kegiatan itu. Beberapa di antaranya adalah larangan menyentuh hiu paus dan anjuran untuk membersihkan losion tabir surya dari kulit agar tak menimbulkan polusi air.

Oslob bisa dicapai menggunakan penerbangan domestik Filipina, rute Cebu - Dumaguete. Dari Pelabuhan Sibulan, Dumaguete, Anda bisa menumpang kapal feri menuju Pelabuhan Liloan, Oslob, yang berangkat tiap jam dan sudah mulai beroperasi dari pukul 05.00. Usahakan berangkat pagi, agar tidak kepanasan dan tak perlu mengantre lama. Petualangan berenang bersama hiu paus ini dapat dinikmati selama setengah jam, dengan biaya 1.000 peso, atau sekitar Rp 295 ribu.