Kisah Penjual Kopi dan Mie Instan yang Raup Rezeki dari Wisatawan yang Jalan-jalan di Taman Menteng
Ini kisah Didi, seorang penjual kopi dan mie instan keliling yang getol mengais rezeki dari wisatawan yang jalan-jalan di Taman Menteng, Jakarta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas warga Jakarta pada akhir pekan banyak dilakukan di luar rumah seperti di taman-taman terbuka di seantero ibu kota.
Tak pelak keramaian masyarakat di tempat nongkrong terbuka ini kerap dimanfaatkan para pedagang untuk menjajakan dagangannya demi mengais rejeki.
Didi (29), penjual kopi keliling di Taman Menteng, Jakarta Pusat misalnya, ia mendulang omzet khususnya pada waktu malam minggu.
"Lebih ramai saat malam minggu ini baru keluar tadi sore saja sudah laku banyak," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (25/7/2015).
Pria asal Madura itu sudah mengantongi Rp 50.000 lebih keuntungan sejak menjual dagangannya mulai pukul 16.00 WIB tadi.
Didi menjual dagangannya menggunakan sepeda keranjang yang ditumpuk oleh varian minuman serbuk meliputi kopi, aneka rasa buah, dan susu.
Wisatawan tengah duduk-duduk di Rumah Kaca di Taman Menteng, Jakarta Pusat ( Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Ia mengayuh sepedanya mengelilingi taman hingga ke sudut-sudut kawasan Taman Menteng.
Selain minuman, ada juga mie siap saji yang dijualnya dengan beragam rasa seperti bakso sapi, soto, kari ayam, dan sebagainya.
"Tidak hanya minuman, saya juga jual makanan cepat saji pop mie," kata pria yang mulai berjualan di Taman Menteng sejak tahun 2010 tersebut.
Untuk harga, Didi menjual dagangannya mulai dari harga terendah kopi kapal api Rp 3.000 sampai termahal pop mie Rp 10.000.
Namun, pria yang memiliki satu orang anak ini harus bersaing dengan pedagang lainnya yang juga memutari Taman Menteng.
Untung Tiga Kali Lipat