Daging buaya dimasak dengan menggunakan rempah seperti laos, bawang putih, daun serai dan bumbu lainnya seperti ketumbar.

Setelah ditaburi bumbu, ditumis, langsung dicampur dengan daging buaya yang sudah dipotong kecil-kecil.

Kemudian ditambah lagi dengan daun kemangi, daun jeruk dan cabai, lalu diaduk hingga merata.

"Untuk stok daging buaya, dari penangkaran di Tritib Balikpapan. Setiap hari yang paling laku sate dan rica-rica," kata Kohar, ditemui di kedainya di Jalan Gatot Subroto No. 36, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Kota, Minggu (26/7/2015) kemarin.

Kopi Tangkur Buaya

Menu lainnya, Kohar menawarkan kopi tangkur buaya. Tangkur buaya dipercaya dapat menghilangkan sakit di pinggang dan pegel linu.

Untuk menyajikan kopi tangkur buaya, direndam beberapa hari dicampur dengan kopi hitam dan diberi sedikit gula, tangkur, ramuan cina (akar pohon), kuda laut, ginseng dan ditambah arak.

Daging buaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti asma dan sejumlah penyakit kulit. Bahkan,dipercaya dapat meningkatkan stamina dan gairah seksual.

Anda ingin mencoba kuliner ekstrem daging buaya di Samarinda. Datang ke Home Kuliner Crocodille di Jalan Gatot Subroto No. 36, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

Kedai kuliner daging buaya, persis didepan Hotel Golden, sebelum kafe Loppecoffe. Home Kuliner Crocodille memiliki cabang di Jalan Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Seperti diketahui, banyak orang mempercayai jika daging buaya sanggup mengobati penyakit kulit seperti jerawat, jamur, eksim, gatal-gatal, serta menambah vitalitas laki- laki.

Tidak hanya daging, tetapi minyak buaya dipercaya juga mampu menghaluskan kulit.

Selain daging, bagian lain dari buaya yang banyak diburu adalah tangkurnya atau alat kelamin buaya jantan.