Keliling Pantai Manggar Balikpapan Naik Odong-odong Laut
amun odong-odong yang satu ini berbeda dari biasanya. Kali ini menyerupai perahu dan tentu beroperasi di perairan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Amanda Liony
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Odong-odong biasa dikenal sebagai hiburan anak-anak. Bentuknya menyerupai kendaraan, ada yang terdiri dari sepeda mini yang disusun berderet, atau panjang seperti gerbong kereta api.
Yang pasti dilengkapi dengan alunan musik yang terdengar nyaring lewat perangkat speaker.
Namun odong-odong yang satu ini berbeda dari biasanya. Kali ini menyerupai perahu dan tentu beroperasi di perairan.
Masyarakat Balikpapan menyebutnya odong-odong laut.
Odong-odong laut ini bisa anda temui di kawasan wisata Pantai Manggar Segara Sari, di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Adalah Agus (35), seorang pengemudi odong-odong laut tersebut.
Ia mengungkapkan, odong-odong laut layaknya perahu, dengan susunan kursi untuk para penumpang dan dilengkapi dengan rompi pelampung.
"Odong-odong atau perahu ini maksimal untuk 8-10 orang. Bahan bakar yang digunakan hanya bensin saja, yang jelas kami melayani pengunjung dengan sekali putaran," ungkap Agus sambil menunggu pengunjung yang datang, beberapa waktu lalu.
Saat weekend maupun hari libur nasional, Agus memasang tarif sebesar Rp 10 ribu per orang.
Penumpang akan dibawanya mengeliling pantai Manggar, dengan panjang perjalanan dari titik start kurang lebih sejauh 500 meter.
Agus tak bekerja sendiri, dibantu oleh keponakan laki-lakinya.
Saat beroperasi, Agus mampu meraih untung sekitar Rp 500 ribu, namun saat libur Lebaran seperti kemarin bisa meraih pendapatan sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta per harinya.
Namun, pendapatan yang diperoleh tersebut bukan sepenuhnya milik Agus.
"Kendaraan ini ada pemiliknya, jadi pendapatan bersihnya hanya bisa memperoleh sekitar Rp 200 ribu. Seperti kemarin yang ramai, sehari saya memperoleh Rp 350 ribu," ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang sekuriti tersebut. (*)