Alasan Kapolsek Cinangka dan Anak Buahnya Tolak Dampingi Bos Rental: Kekuatan Tak Imbang
Terungkap alasan Kapolsek Cinangka dan anak buahnya menolak laporan bos rental. Kapolda Banten menyebut Polsek Cinangka merasa tak mampu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, dan anak buahnya menolak laporan pendampingan terhadap bos rental, Ilyas Abdurrahman (48), yang mobilnya diduga akan dibawa kabur.
Adapun Ilyas menjadi korban penembakan setelah mencoba untuk mengejar mobil rental miliknya di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).
Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, mengatakan anak buahnya di Polsek Cinangka menolak pendampingan karena merasa tidak mampu untuk melakukan pengejaran.
Suyudi mengatakan anggota Polsek Cinangka merasa jumlah personel sedikit, sehingga laporan pendampingan ditolak.
"Jadi, seharusnya anggota kami itu (bisa) melakukan pendampingan. Tapi tidak dilakukan pendampingan karena anggota merasa kekuatannya sedikit, jadi tidak berimbang," kata Suyudi dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).
Padahal, jika merasa tidak mampu, Suyudi mengatakan Polsek Cinangka bisa meminta tambahan dukungan ke Polres. Namun, upaya tersebut tidak dilakukan.
Suyudi juga membeberkan kronologi pelaporan oleh Ilyas ke Polsek Cinangka pada Kamis dini hari sekira pukul 02.30 WIB.
Adapun saat kejadian, Polsek Cinangka memperoleh laporan, dua dari tiga GPS yang terpasang di mobil Honda Brio milik Ilyas telah dicopot.
Setelah menerima laporan, anggota Polsek Cinangka pun melaporkan ke AKP Asep untuk meminta petunjuk.
Baca juga: Terungkap Identitas 3 Anggota TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental, 2 Berasal dari Kopaska
Suyudi mengatakan Kapolsek merasa tidak bisa melakukan pendampingan karena laporan terkait leasing.
"Sehingga, Kapolseknya ini menyampaikan, kalau memang leasing, harus ada surat dari leasing dan sebagainya, diminta dokumen," katanya.
Kapolsek dan 2 Anggota Polsek Cinangka Terancam Dipecat dan Demosi
Suyudi mengungkapkan AKP Asep Iwan Kurniawan dan dua anak buahnya di Polsek Cinangka, yaitu Bripka Deri dan Dedi Irwanto terancam dipecat dan disanksi demosi.
Suyudi menuturkan ancaman sanksi tersebut karena mereka tidak melakukan pengendalian laporan masyarakat yaitu laporan dari Ilyas.
"Terhadap ketiga anggota ini akan kami ganjar sanksi mulai dari demosi hingga PTDH (pemberhentian dengan tidak hormat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.