"Setan" yang Satu Ini Begitu Diburu di Bandar Lampung
setan yang ada di Bandar Lampung ini justru akan membuat anda penasaran dan ketagihan akan kelezetannya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Lampung, Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Setan. Apa yang ada di benak anda saat mendengar kata ini?
Tentu seram dan menakutkan pastinya. Tapi tunggu dulu, setan yang ada di Bandar Lampung ini justru akan membuat anda penasaran dan ketagihan akan kelezetannya.
Yah, setan yang kali ini kita bahas adalah sebuah merek dagang dari kuliner bakso yang ada di Kota Bandar Lampung. Bakso Setan.
Bagi masyarakat setempat makanan ini sudah cukup familiar. Rasa dan bentuknya begitu mencerminkan merek dagang yang digunakan.
Penggunaan kata setan sendiri sebenarnya merujuk kepada ukuran bakso yang disuguhkan si empu lapak bakso kepada pelanggan.
Di mana Setan merupakan sebuah singkatan dari ungkapan takjub kepada ukuran bakso yang disuguhkan di dalam mangkuk, yaitu 'Buset Kegedean'.
Semangkuk Bakso Setan. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)
Yah, bakso di sini bukan lah bakso normal yang biasa anda temui di berbagai pedagang atau pelapak bakso. Jika bakso yang anda temui dan santap berukuran 2-3,5 cm tiap butirnya.
Bakso setan memiliki diameter jumbo yaitu 10 cm, yang membuat mulut akan segera berdecak kagum dan tak sengaja melontarkan kalimat, 'Buset Kegedean'.
Pada awalnya, bakso yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Bandar Lampung ini tidak menggunakan nama setan sebagai merek dagang mereka.
Sekitar tahun 2010-an bakso mereka justru menggunakan nama 'Jirem' yang merupakan singkatan dari Siji Marem.
Ungkapan yang masih menunjukkan kehebohan akan ukuran bakso super besar mereka.
Budi Sinde Santoso sang pemilik ukuran bakso menjadi nilai lebih lapak bakso yang ia kelola. Ukuran menjadi ciri khas yang membedakan Bakso Setan dengan bakso lain yang ada di Bandar Lampung.
"Lagi pula buat apa makan bakso begitu banyak, jika cukup makan satu bakso berukuran besar," begitu guraunya disela kesibukannya melayani pengunjung.