Melihat Koleksi Prasasti Raksasa di Museum Nasional, Terbesar se-Asia Tenggara
Terletak di Jalan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, Museum Nasional merupakan museum tertua dan juga terbesar se-Asia Tenggara.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Mohamad Yoenus
Jam operasional museum ini buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB, pada hari Selasa-Jumat.
Di hari Sabtu dan Minggu durasinya ditambah hingga pukul 17.00 WIB, sedang khusus untuk hari Senin serta hari besar museum ini libur atau tidak buka.
Dikenal Museum Gajah
Museum Nasional akrab dikenal di kalangan masyarakat Indonesia khususnya penduduk Ibu Kota Jakarta dengan sebutan Museum Gajah.
Hal itu lantaran terdapat "Patung Gajah Perunggu" di halaman depan museum yang merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand pada 1871.
Terkadang juga tenar dikenal dengan nam "Gedung Arca" karena di dalam gedung banyak tersimpan berbagai jenis arca yang berasal dari beragam periode.
Namun yang paling menonjol yakni patung Ganesa yang dipercaya sebagai dewa ilmu pengetahuan dan penyingkir rintangan dalam kepercayaan agama Hindu.
Patung Ganesa ini berasal dari Candi Banon, Magelang, Jawa Tengah yang sudah ada sejak abad 8-9 Masehi.
Mengingat pentingnya museum ini bagi bangsa Indonesia, maka pada 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No.092/O/1979 tertanggal 28 Mei 1979, museum pusat ini ditingkatkan statusnya menjadi Museum Nasional.
Museum Nasional yang terletak di Jalan Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Sejarah Museum Nasional
Eksistensi Museum Nasional diawali berdirinya suatu himpunan bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen yang didirikan Pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778.
Pada masa itu di Eropa tengah terjadi revolusi intelektual (the Age of Enlightenment) yaitu di mana orang mulai mengembangkan pemikiran-pemikiran ilmiah dan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 1752 di Haarlem, Belanda berdiri De Hollandsche Maatschappij der Wetenschappen (Perkumpulan Ilmiah Belanda).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.