Jalan Pandanaran: Surganya Belanja Oleh-oleh Semarang, Mulai Lumpia hingga Wingko
Puas berbelanja makanan, di lokasi yang sama, Anda bisa menemukan souvenir yakni Batik Lesmono dan kaus Semarangan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tak lengkap rasanya jika mengunjungi Kota Semarang tanpa membawa buah tangan khas Kota Atlas.
Langsung saja ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Anda akan menemukan beragam makanan dan souvenir yang bisa di bawa pulang.
Pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Kota Semarang. (Tribun Jateng/Dini Suciatiningrum)
"Di sini (sentra oleh-oleh Pandanaran) lengkap, bisa mencari oleh-oleh apa saja, baik makanan atau souvenir. Lokasinya juga strategis," ujar Sambodo Taliwongso (35), wisatawan asal Riau.
PNS di Dinas Kehutanan ini merasa belum lengkap jika berkunjung ke Semarang tanpa mencangking Bandeng Presto.
Olahan bandeng memang satu dari sekian banyak makanan khas Semarang yang biasa dibawa sebagai oleh-oleh.
Satu toko yang biasa menjadi jujugan wisatawan adalah Toko Bandeng Juwana Elrina. Andalan di toko ini, Bandeng Duri Lunak Bandeng Juwana.
Selain bandeng, toko di sisi Selatan Jalan Pandanaran tersebut juga menjual ragam olahan bandeng, mulai dari otak-otak, presto, teriyaki bandeng, bandeng vacuum, juga bandeng boneles.
Harganya bervariasi, mulai Rp 84 ribu sampai Rp 145 ribu (harga per Juli 2015).
Di toko ini juga tersedia beragam makanan yang cocok menjadi buah tangan.
Ada wingko babat Dryana yang dikemas dalam keranjang bambu berisi 20 bungkus dan dibanderol Rp 60 ribu-an, kue mochi Gemini yang dijual mulai Rp 19.000, serta panganan khas dari daerah lain di Jawa Tengah. Semisal, enting-enting, jenang Kudus, brem, bakpia.
Selain Toko Juwana Elrina, Anda bisa memilih oleh-oleh di Bandeng Bonafide, Pusat Oleh-Oleh Djoe, dan Bandeng Presto.
Jika ingin membawa oleh-oleh Lumpia, Anda cukup berjalan ke arah barat dan menemukan outlet Lumpia Mataram.