Taman Ayodya, Jalan-jalan Serba Gratis, Mulai Toilet, Gazebo, Danau Buatan, Air Mancur dan Internet
Mau jalan-jalan serba gratis di Jakarta? Datanglah ke Taman Ayodya. Gratis wifi internet, gazebo, memandang danau dan air mancur. Kurang apa?
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saban harinya, jutaan warga Jakarta ibarat berebut oksigen saat bernafas lantara makin menyempitnya lahan pepohonan dan penghijauan pemasok oksigen.
Karena itu, taman terbuka hijau nan asri merupakan bagian penting atas polusi dan kepadatan penduduk ibukota Jakarta yang terus-menerus meningkat setiap harinya.
Ya, kota metropolitan sebagai pusat perdagangan, bisnis, dan industri ini semakin membutuhkan paru-paru segar atau ruang terbuka hijau.
Nah, sebenarnya di Jakarta kini sudah banyak taman-taman yang dibangun untuk mengurangi dampak pencemaran udara ekstrim tadi.
Jogging track yang asyik untuk lari pagi di Taman Ayodya Jakarta (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Contohnya adalah Taman Ayodia yang terletak di Jalan Barito, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (dekat dengan Mall Plaza Blok M dan GOR Bulungan Jakarta Selatan).
Taman ini diresmikan oleh mantan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Fauzi Bowo pada 15 Maret 2009 silam.
Menurut keterangan, luas lahannya mencapai 7.500 meter persegi, bekas pasar ikan hias dan bunga Barito.
Di tengah taman ini dibuat danau seluas 1.500 meter persegi yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.
Di antaranya bangku taman, toilet, gazebo, pendopo, danau buatan, air mancur, penjual makanan dan minuman.
Selain itu area parkir juga disediakan di sekitar taman baik itu untuk kendaraan roda dua maupun empat.
Tak ketinggalan adanya fasilitas wifi dengan kecepatan Up to 100 Mbps dengan cara mengetik NET (spasi) 5000 dan sms ke 98108 terlebih dahulu.
Taman ini boleh jadi masuk urutan ke-4 terbaik di Jakarta setelah Taman Suropati, Taman Menteng, dan Taman Situ Lembang.
Terbukti pengunjung yang datang mengakui bahwa Tamam Ayodia memiliki daya tarik tersendiri.
"Taman Ayodia favorit saya bersama anak-anak menikmati ruang terbuka hijau," ucap Ratih (35) wanita asal Tanah Kusir, Jakarta Selatan itu.
Fasilitas Roemah Sepeda di Taman Ayodya Jakarta (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Setidaknya dengan kehadiran taman-taman terawat dapat memanjakan membuat masyarakat Jakarta tidak hanya rekreasi mall saja.
"Paling tidak ada rekreasi selain dari mall, karena sudah terlalu banyak ya," kata dia menambahkan.
Tidak Dipungut Biaya
Taman Ayodia yang dilengkapi kolam menyerupai danau mini serta dilengkapi air mancur ini selalu ramai menjelang sore hari.
Banyak warga setempat ataupun daerah lainnya yang sengaja datang berkunjung untuk menghirup udara segar.
Wajar saja, masuk ke Taman Ayodia tidak dipungut biaya sepeserpun tapi pengunjung dapat merelaksasikan diri.
Dari sisi kebersihannya taman ini dirawat dengan serius oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Shelter atau tempat untuk duduk-duduk, ngobrol, berteduh di Taman Ayodya Jakarta (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)
Terdapat petugas kebersihan yang selalu menyapu daun kering dan mengangkut sampah.
Ada juga informasi peraturan taman yang dipampang di dekat pintu masuk semisal dilarang menginjak rumput, dilarang merusak taman, dilarang membuang sampah dan puntung rokok sembarang.
Rumah Sepeda
Di sebarang Taman Ayodia terdapat rumah sepeda sebagai sarana tempat parkir sepeda.
Rumah sepeda ini didirikan sebagai pelengkap lajur sepeda di DKI Jakarta yang melintas di Jl. Mahakam menuju Prapanca Raya, Kantor Walikota Jaksel.
Tepatnya pada 22 Mei 2011 rumah sepeda diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Walikota Jaksel, Syahrul Effendi.
Tempat parkir sepeda ini kurang lebih dapat menampung 20 sepeda.