Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambal Goreng Hati Khas Indonesia Mendunia Lewat Hungaria Berkat Siswi Berprestasi Ini

Sambal hati khas Indonesia itu pamornya mendunia lewat Hungaria lewat siswi berprestasi ini. Siapa dia?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sambal Goreng Hati Khas Indonesia Mendunia Lewat Hungaria Berkat Siswi Berprestasi Ini
meydisagita.com
Sambal goreng hati ayam 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post: Yuliani

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pertama kali menginjakkan kaki di Eropa, tepatnya di Hungaria awal Agustus 2014 lalu, Aulia Ananditia Putri cukup kaget dengan kondisi alam yang terlihat landai.

Dia tak menjumpai perbukitan atau gunung seperti halnya di Indonesia.

Tapi itu hanya sebagian dari kesan pertama saat berada di sana.

Terlepas dari itu, siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang yang mengikuti program pertukaran pelajar American Field Service (AFS) ini, sangat bangga bisa berangkat bersama tiga temannya asal Palembang.

Banyak hal yang ia lakukan di sana, termasuk memperkenalkan budaya lokal Sumatera Selatan.

Aulia mengungkapkan, ia sangat bersyukur mendapatkan orangtua angkat yang baik hati sekaligus pintar memasak di sana.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, ia tak mau tinggal diam.


Aulia Ananditia Putri (ketiga dari kiri) saat mengikuti pertukaran pelajar di Hungaria

Dengan sedikit keberanian, ia mencoba memasak sambal goreng hati ayam yang biasa ditemui di Indonesia.

"Teman-teman saya di sana awalnya tidak suka makan hati ayam. Tapi setelah saya masak sambal hati, mereka suka dan lahap sekali makannya, " ungkap dara kelahiran Surabaya, 2 Desember 1997 ini.

Ia pun harus beradaptasi dengan kebiasaan orang Hungaria yang bersantap dengan porsi makan yang cukup besar.

Bahkan Aulia hanya makan setengah porsi untuk jatah nenek-nenek.

"Bayangkan aja, kalau makan semangka aja satu buah itu dibagi orang empat. Dan saya makannya sedikit," ungkapnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini pun masuk ke private school bernama Láncsosz Kornel Gimnazium.

Sekolah tersebut hanya memiliki 20 siswa untuk 1 kelas dan 60 siswa untuk satu angkatan.


Sambal goreng hati ayam

"Saya juga menyempatkan belajar biola di sana, karena musik di Eropa khusus ya Hungaria sangat lekat sekali," ujar dara yang hobi traveling ini.

Kini, putri pasangan Aditiawati dan Anang Triwibowo ini harus meneruskan sekolahnya dan duduk di bangku XII IPA5.

Ia pun berkeinginan menjadi motivator dan bisa menginspirasi semua orang.

"Budaya mereka seperti prilaku dan sopan santun sangat dijunjung. Saya ingin masyarakat Indonesia pun melebihi itu," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas