Museum Radya Pustaka, Solo, Simpan Berbagai Barang Kuno, Anda Bisa Liburan Sambil Nostalgia
Di sebuah lemari kaca, tersimpan piala porselen cantik. Piala berwarna gelap ini dihiasi aksesoris emas. Piala ini hadiah dari Napoleon Bonaparte.
Editor: Malvyandie Haryadi
Piala berwarna gelap ini dihiasi aksesoris emas.
Pawukon horoskop. (Tribun Jateng/Rika Irawati)
Di keterangan yang tertempel di lemari tersebut diketahui, piala itu hadiah dari Napoleon Bonaparte (jenderal dan Kaisar Prancis) untuk Susunan Pakubowono (PB) IV.
Tak kalah menarik, di ruang ketiga sisi kanan, terdapat koleksi arca asli dan replika.
Mayoritas, arca di ruangan ini berbentuk mini berbahan tembaga.
Ada Arca Shiwa, Wisnu, Durga, Ganesha, Dewa Kuwera, Vajrapani, Prajaya Paramitha, juga Dewi Sarasvati.
Sementara di sisi kiri, terdapat perpustakaan.
Buku-buku yang tersimpan di perpustakaan ini tak hanya bertulisan latin tetapi juga aksara jawa kuno.
Mayoritas merupakan buku sejarah maupun budaya, semisal Buku Babad dan Serat Carik maupun Serat Cetak.
Tak hanya beraksara Jawa, buku berbahasa Belanda juga menghiasi rak buku di perpustakaan ini.
Koleksi uang kuno. (Tribun Jateng/Rika Irawati)
"Koleksi buku di perpustakaan museum cukup lengkap. Buku-buku kuno tentang kehidupan keraton zaman dulu dan abdi dalem yang saya butuhkan untuk skripsi, ada. Petugas di perpustakaan juga sangat membantu ketika saya tidak mengerti makna cerita di buku-buku itu," kata Riandini, mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Di ruangan terakhir di bangunan utama, terdapat beragam koleksi.
Mulai dari uang kertas dan koin lama dari beberapa negara, juga pakaian adat jawa berupa beskap.
Di dinding sisi kiri terdapat Pawukon Horoskop Jawa.
Ada tiga puluh wuku atau perlambang sifat-sifat manusia yang dilahirkan pada hari-hari tertentu, layaknya horoskop.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.