Museum Radya Pustaka, Solo, Simpan Berbagai Barang Kuno, Anda Bisa Liburan Sambil Nostalgia
Di sebuah lemari kaca, tersimpan piala porselen cantik. Piala berwarna gelap ini dihiasi aksesoris emas. Piala ini hadiah dari Napoleon Bonaparte.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Museum Radya Pustaka merupakan destinasi yang wajib Anda kunjungi saat berlibur atau singgah di Kota Solo.
Di museum tertua di Indonesia tersebut, Anda akan mendapat gambaran tentang Solo dan keraton Kasunanan Surakarta melalui koleksinya.
Memasuki halaman museum, Anda akan disambut patung setengah dada Rangga Warsita, pujangga kenamaan Keraton Surakarta di abad 19.
![koleksi arca koleksi arca](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/radya-pustaka_20150807_105341.jpg)
Koleksi arca di Museum Radya Pustaka, Solo. (Tribun Jateng/Rika Irawati)
Sementara di teras museum, terdapat meriam beroda dan meriam kecil milik keraton.
Memasuki bangunan utama, di ruang pertama, terdapat koleksi topi kebesaran militer keraton dari masa ke masa.
Koleksi-koleksi ini tertata rapi di dalam etalase kaca di sisi kanan pintu masuk.
Sementara di sisi kiri, ditata meja dan kursi kayu zaman dulu.
Di ruang kedua sisi kanan, terdapat koleksi pusaka.
![koleksi keris koleksi keris](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/radya-pustaka_20150807_105204.jpg)
Koleksi keris di Museum Radya Pustaka. (Tribun Jateng/Rika Irawati)
Tak hanya keris yang menjadi ciri khas senjata Jawa Tengah tetapi juga ada golok dan tombak berbagai bentuk.
Terdapat pula keterangan bagian-bagian dari keris yang memudahkan pengunjung memahami fungsi dari senjata itu.
Sementara di ruang kedua sisi kiri, terdapat koleksi guci dan keramik. Ada piring dan gelas kristal.
Yang menarik, di lemari kaca yang diletakkan di tengah ruangan, disimpan piala porselen cantik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.