Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cari Bahan-bahan Perkuliahan? Berburulah di Taman Buku dan Majalah Alun-alun Keraton Surakarta

Anda yang doyan membaca, wajib datang ke Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Keraton Surakarta. Harga miring!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cari Bahan-bahan Perkuliahan? Berburulah di Taman Buku dan Majalah Alun-alun Keraton Surakarta
Tribun Jateng/ Rika Irawati
Deretan kios di satu sisi gang Taman Buku dan Majalah alun-alun Utara Surakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati

TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Anda yang doyan membaca, wajib datang ke Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Keraton Surakarta saat berkunjung ke Solo. Di sini, tersedia beragam bacaan, baik baru maupun bekas.

"Tapi, buku bekas masih mendominasi. Kalau dulu, malah tidak ada buku baru," ungkap Upik, seorang pedagang buku bekas di Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Keraton Surakarta.

Pusat buku bekas ini tak terlalu luas. Hanya ada sekitar 16 pedagang yang menjajakan buku di kios-kios mereka di satu gang sempit. Lokasinya, di barat gapura masuk alun-alun utara atau di belakang pohon beringin di kawasan Gladag, Solo.


Gapura masuk Taman Buku dan Majalah alun-alun Utara Surakarta.

Tak perlu khawatir kesulitan mencari judul-judul yang menarik.

Para pedagang memajang secara rapi buku-buku tersebut, baik di rak maupun di meja yang menjorok ke jalan gang.

Pembeli pun leluasa membuka-buku tumpukan atau deretan buku yang dipajang.

Berita Rekomendasi

Beragam judul dan genre tersedia. Mulai dari buku motivasi, cerita anak, majalah, sastra, juga novel.

Novel-novel karya Dewi Lestari hingga Pramoedya Ananta Toer dari masa ke masa juga tersedia.


Pengunjung melihat-lihat buku-buku bekas di Taman Buku dan Majalah alun-alun Utara Surakarta (Tribun Jateng/ Rika Irawati)

Bahkan, jika Anda penggemar komik dan tengah kesulitan mencari seri lama yang hilang, mungkin saja Anda menemukan di taman buku ini.

"Harganya, untuk kantong mahasiswa seperti saya, sangat bersahabat. Juga bisa ditawar," ungkap Joko Sugiarto, mahasiswa seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Joko tak hanya mencari buku bergenre sastra kegemaran, tapi juga buku literatur untuk kuliah.

Hanya saja, untuk beberapa buku tersebut, dia harus merogoh kocek lebih dalam.

Pasalnya, buku lawas dan jadul yang diinginkan berhuruf Jawa dan mengisahkan kehidupan keraton. Itu sebabnya, dia bisa berjam-jam mencari buku-buku yang diinginkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas