Nikmati Sunset dan Jagung Bakar di Tanggo Rajo, Selfie Berlatar Sungai Terpanjang di Sumatera
Salah satu tempat terbaik di Kota Jambi untuk bersantai bersama orang terdekat adalah kawasan Tanggo Rajo. Apa istimewanhya?
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Salah satu tempat terbaik di Kota Jambi untuk bersantai bersama orang terdekat adalah kawasan Tanggo Rajo.
Sepanjang lebih kurang 200 meter, kawasan di tepian sungai terpanjang se-Sumatera ini menjadi spot favorit untuk melihat sunset ataupun keindahan malam.
Sepanjang itupula para pedagang kecil menggelar lapak dagangan, mulai dari bakso, nasi goreng, hingga sate.
Namun yang paling primadona di sini adalah jagung bakar dan es tebu. Anda cukup membayar Rp 10 ribu saja untuk kedua jajanan primadona tersebut.
Menikmati kelapa muda dan es tebu di Tanggo Rajo, pinggir Sungai Batanghari (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Tiap sore, apalagi weekend tempat ini selalu ramai warga yang bersantai menikmati sunset. Momen ini sangat pas untuk berselfie dengan latar sungai Batanghari.
Bila ingin menikmati malam, Anda juga akan disuguhkan hembusan angin sejuk dengan pantulan cahaya lampu yang membias di permukaan sungai.
Selain asyik dijadikan tempat nongkrong, di kawasan Tanggo Rajo inipula setiap tahun diadakan event tahunan Lomba Perahu Naga. Biasanya event tersebut diadakan pada beberapa moment, HUT Kota Jambi, HUT Jambi hingga perayaan kemerdekaan RI.
Banyak jalan menuju Tanggo Rajo dengan berbagai transportasi. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa dengan mudah menemukan lokasi ini, karena berada persis di depan rumah dinas Gubernur.
Kawasan Tanggo Rajo di malam hari (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Oiya, tempat ini oleh masyarakat setempat juga disebut Ancol. Hampir bisa dipastikan semua warga Kota Jambi mampu menunjukkan arah ke Ancol bila Anda bertanya.
Jika Ancol mereka tidak tahu, Anda bisa bertanya Tanggo Rajo. Bila tidak tahu juga, tanyalah rumah dinas gubernur atau WTC, karena seluruh kawasan tersebut adalah satu.
Jika anda memilih untuk menggunakan angkutan kota, anda bisa menggunakan angkutan kota atau angkot jurusan atau rute Mayang, jurusan Simpang Rimbo, dan jurusan Broni-Telanaipura, jurusan Broni-Seberang.
Kawasan Tanggo Rajo Jambi (Tribun Jambi/ Wahid Nurdin)
Semua angkot yang ditulis diatas akan melintasi daerah lokasi taman wisata Tanggo Rajo. Anda cukup menyiapkan Rp 3000 untuk menuju tempat ini menggunakan angkot.
Satu lagi, bila berkunjung ke Tanggo Rajo, siapkan juga uang receh, karena pengamen bakalan wara-wiri di tempat ini.
Asal tahu saja, Tanggo Rajo dahulunya merupakan sebuah bangunan kecil yang dibuat untuk turun naiknya seorang raja atau penguasa.
Menurut sejarawan Jambi, Junaidi T Noor, bangunan seperti ini selalu ada sejak zaman kerajaan melayu Hindu sampai kerajaan melayu Islam.
Tanggo Rajo terletak dikawasan Istana kerajaan, dimana alat transportasi yang digunakan oleh mayarakat jaman dulu adalah transportasi laut yaitu perahu yang disebut dengan nama jong.
Nah, perahu yang digunakan oleh raja dikenal dengan sebutan Jong Kencana atau Perahu Kajang Lako.