Toya Devasya, Tawarkan Sensasi Berendam Air Panas di Pinggir Danau Batur
Tempat ini tidak sekadar merasakan air panas untuk mengobati berbagai penyakit kulit, namun sekaligus menikmati pemandangan indah Danau Batur.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina S
TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Wisata berendam air panas saat ini makin diminati di Bali.
Satu tempat yang patut dicoba, tidak sekadar merasakan air panas yang diyakini dapat mengobati berbagai penyakit kulit, namun sekaligus menikmati pemandangan indah Danau Batur.
Toya Devasya Natural Hot Spring & Camping Resort. (Tribun Bali/Cisilia)
Tempat itu adalah pemandian air panas di Toya Devasya Natural Hot Spring & Camping Resort.
Berada di Jalan Puri Bening (STA), Toya Bungkah, Kintamani, Bangli, Toya Devasya yang telah berdiri sejak 1998 ini terus eksis dan makin digemari para wisatawan hingga saat ini.
Ditambah lagi dengan pesona alam khas Batur, menambah sensasi tersendiri saat berendam guna rileksasi dan menghilangkan penat dari hiruk pikuk perkotaan.
Toya Devasya berada tepat di pinggir Danau Batur, sehingga para pengunjung yang berendam dapat menikmati langsung pemandangan alam dari satu destinasi yang kerap disambangi wisatawan saat berlibur ke Pulau Dewata ini.
Tak hanya itu, dari sini pengunjung pun bisa melihat kemegahan Gunung Abang, tepat di hadapannya.
“Berendam di air panas alami dengan pemandangan Danau Batur dan Gunung Abang yang indah memberikan suasana yang damai untuk para pengunjungnya,” ujar Putu Astiti Saraswati, Presiden Direktur Toya Group, Minggu (16/8/2015).
Nuansa alami tak sekadar hadir dari pemandangan di sekelilingnya.
Tempat ini menghadirkan suasana alam yang membuat betah para pengunjung. (Tribun Bali/Cisilia)
Untuk menunjang konsep alami tersebut, setiap elemen dari interior tempat ini didominasi oleh bahan-bahan alami.
Seperti kayu dan bebatuan
Tempat yang memiliki fasilitas enam kolam air panas ini juga dihiasi dengan berbagai pohon dan tanaman rindang yang memberikan kesan teduh dan segar.
Tak hanya enam kolam renang air panas yang digunakan untuk para pengunjung untuk berendam, Toya Devasya juga memiliki satu kolam renang kategori Olympic Pool.
Area kolam Olympic yang juga dilengkapi oleh pool bar tersebut, dapat jadi pilihan bagi mereka yang ingin benar-benar berenang.
Dengan biaya Rp 150 ribu per orang, tamu tak hanya dapat menikmati kesejukan alam Kintamani sambil berendam air panas.
Biaya tersebut sudah termasuk welcome drink, serta fasilitas loker, hingga peralatan mandi.
Dan, berbagai fasilitas lainnya pun tersedia untuk menunjang kenyamanan para pengunjungnya.
Seperti yang disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Ayu ini, Toya Devasya juga menawarkan area camping ground.
Dengan beberapa pilihan tenda yang ukurannya bervariasi, mulai dari tenda dengan kapasitas untuk dua hingga 10 orang, serta yang dapat menampung hingga 500 orang.
Fasilitas lainnya hadir sebagai penunjang akomodasi.
Toya Devasya memiliki beberapa restoran dalam bentuk gazebo yang menyuguhkan menu Ikan Mujair sebagai andalannya.
Hadir dengan konsep open air maupun indoor, untuk memenuhi selera wisatawan, baik lokal maupun asing.
Ada juga meeting room dengan kapasitas hingga 500 orang yang siap mewadahi penyelenggaraan beberapa kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).
Toya Devasya memiliki cakupan area yang cukup luas sehingga memungkinkan untuk dilakukannya aktivitas outbound, team building, dan kegiatan-kegiatan outing grup atau perusahaan.
Berbagai aktivitas lainnya juga difasilitasi di tempat ini, antara lain trekking ke Gunung Batur untuk melihat sunrise, ataupun downhill.
Ada juga cycling mengelilingi perbukitan hingga mencapai Desa Abang, serta canoeing menyeberangi Danau Batur.
Nusantara Festival
Selain menyediakan berbagai fasilitas dan aktivitas, Toya Devasya juga kerap berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di sekitar Batur.
Seperti baru-baru ini, Toya Devasya juga ikut berpartisipasi dalam Nusantara Festival, satu acara perayaan dan apresiasi Narasi Kebudayaan sebagai upaya untuk mengembangkan daya apresiasi masyarakat atas kekayaan narasi lokal di Kintamani.
Acara yang mengusung tema “Peradaban Matahari” ini diselenggarakan sejak 8 hingga 17 Agustus 2015 bertempat di Toya Bungkah, Batur, Kintamani, Bangli.
Sebagai bentuk keikutsertaannya dalam festival ini, Toya Devasya hadir sebagai tempat yang mewadahi beberapa acara, berupa seminar yang juga menjadi rangkaian acara tersebut beberapa waktu yang lalu.
“Dalam rangkaian kegiatan Nusantara Festival ini, dari pihak Aliansi Masyarakat Adat Nusantara menyeleggarakan beberapa kegiatan seminarnya di Toya Devasya,” ujar Ayu.
Ia juga menambahkan, dengan adanya Nusantara Festival Nusantara ini memiliki dampak positif terhadap pariwisata, terutama dengan diadakannya di Toya Bungkah.
Itulah mengapa ia mendukung dan menyediakan fasilitas untuk menunjang acara tersebut.
“Tujuan acara ini pun bagys, yaitu membangkitkan adat dan kebudayaan. Yang ujung-ujungnya akan berdampak positif terhadap tourism di Bali,” tambahnya. (*)