Melepas Galau di Pinggir Danau Tampusu Minahasa, yang Berada di Atas Gunung
Gunung Tampusu menawarkan pesona tersendiri bagi yang hobi mendaki. Belum lagi pesona danau Tampusu, yang sekelilingnya dijadikan tempat camping.
Editor: Malvyandie Haryadi
Puncak Mahawu ini ditumbuhi oleh pandan hutan yang lebat. Tak ada tanah yang cukup luas untuk dijadikan base camp.
Lanjutkan perjalanan ke danau Tampusu, dengan jalan menurun curam seperti saat mendaki. 30 menit berjalan, tibalah di danau ini.
Danau yang ukurannya tak terlalu besar, sekeliling danau bisa dijelajahi.
Sekeliling danau merupakan base camp yang sering ramai dikunjungi.
Berbeda dengan di lokasi pemandangan, di danau ini memang lebih cocok didirikan camp untuk bermalam.
Danau ini kaya akan ikan. Jika mahir menangkap ikan, ikan-ikan air tawar di danau ini bisa dinikmati.
Air danau memang tak jernih, berwarna kecoklatan dan terlihat keruh. Namun jika lebih ke tengah, air mulai jernih. Meski begitu, danau ini bersih dan bisa dikonsumsi.
Menghabiskan waktu di tempat ini sungguh nikmat. Bersantai di pinggiran danau, dengan rimbunnya pepohonan sekitar.
Dengan candaan beberapa orang, danau ini seperti Ranu Kumulonya gunung Tampusu.
Meski pemandangannya memang tak sebanding dengan danau di Gunung Semeru itu.
Gunung ini bisa dijelajahi mulai dari Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
Atau dari Kelurahan Maesa Unima, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa.
Dari Pangolombian, danau Tampusu akan lebih dulu ditemui.
Kalau dari Maesa Unima, pemandangan dulu yang akan ditemui.